Makanan yang mengandung karbohidrat dan protein penting dikonsumsi oleh tubuh. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut perbedaan hingga fungsinya!
Nutrisi sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi dan membantu tubuh untuk terus tumbuh. Dua jenis nutrisi yaitu karbohidrat dan protein termasuk dalam kelompok makronutrien, yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih besar, daripada vitamin atau mineral.
Kandungan nutrisi karbohidrat dan protein kerap dikaitkan dengan kesehatan tubuh dan diet. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan, sedangkan makanan tinggi protein dapat digunakan untuk menurunkan berat badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Live Strong (21/9), berikut perbedaan antara karbohidrat dan protein.
1. Komponen Molekul
![]() |
Karbohidrat dan protein sama-sama mengandung karbon, hidrogen, dan molekul oksigen, walaupun dalam proporsi yang berbeda. Contohnya terdapat dalam data dari Michigan State University Chemistry Department menunjukkan ada sekitar 50 persen dari semua molekul dalam karbohidrat adalah oksigen.
Sedangkan, molekul oksigen yang terdapat dalam protein sebesar 15-25 persen. Fitur utama pada oksigen mengandung nitrogen yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan karbohidrat. Untuk kandungan nitrogen pada protein berkisar antara 15-25 persen, sedangkan kandungan pada karbohidrat berkisar dari 0 hingga kurang dari 5 persen.
Baca Juga: Sultan! 5 Restoran Padang Termahal di Jakarta Ini Harganya Bikin Kantong Kempes
2. Unit Struktural Dasar
Karbohidrat dan protein memiliki unit struktural dasar yang berbeda. Untuk karbohidrat, struktural dasarnnya adalah sakarida yang merupakan gula. Monosakarida adalah gula unit satu yang merupakan jenis karbohidrat paling sederhana. Sakarida ini dapat terhubung satu dengan yang lainnya, seperti diketahui sebagai disakarida atau polisakarida, yang dapat membentuk ribuan unit gula.
Sedangkan, asam amino menjadi struktural dasar dari protein. Ada sekitar 20 jenis asam amino yang membangun protein utama pada tubuh. Asam amino ini dapat berkumpul dengan cara yang komplek untuk membentuk heliks, lembaran berlipit, hingga struktur protein multi-unit.
3. Fungsi Karbohidrat dan Protein
![]() |
Kedua nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan tubuh. Namun, keduannya memiliki fungsi yang berbeda. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi yang sangat dibutuhkan tubuh. Karena, karbohidrat mengandung gula yang merupakan sumber energi. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga mengandung serat yang penting untuk kesehatan usus dalam pencernaan.
Fungsi protein adalah sebagai blok bangunan untuk tubuh. Sel dalam tubuh kita sangat membutuhkannya untuk struktur karena protein memiliki peran penting sebagai pengangkut molekul, hormon, penangkal penyakit, dan enzim.
Baca Juga: Ngidam Nasi Padang, Nagita Slavina Boyong Restoran Padang ke Rumah
4. Asupan Makanan
![]() |
Asupan makanan berupa karbohidrat dan protein harus terpenuhi setiap harinya. Sebagian besar kalori dalam tubuh kita sumbernya berasal dari karbohidrat, menurut USDA pada tahun 2010.
USDA juga merekomendasikan asupan harian yang harus terpenuhi. Sekitar 45-65 persen kalori berasal dari karbohidrat harus dikonsumsi oleh orang dewasa. Sedangkan, untuk protein sebesar 10-35 persen.
5. Contoh Makanan Karbohidrat dan Protein
Makanan yang mengandung karbohidrat mengandung gula dan serat yang tinggi. Tak heran kalau makanan ini dapat memberikan efek kenyang yang tahan lama. Makanan yang mengandung karbohidrat di antaranya adalah nasi, roti, umbi-umbian, hingga oat.
Makanan tinggi protein biasanya berasal dari ikan hingga daging sapi. Ada juga makanan mengandung protein tinggi yang harganya lebih murah, seperti terdapat pada telur, susu, hingga produk kacang kedelai dari tahu dan tempe.
Baca Juga: Kembang Goyang Dibikin Kontestan MasterChef Australia, Juri Terpukau!
Simak Video "Video BGN: 60 Persen Anak Tak Pernah Lihat Menu Makanan Bergizi Seimbang"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)