7 Makanan Tinggi Probiotik Ini Bantu Jaga Kesehatan Usus

7 Makanan Tinggi Probiotik Ini Bantu Jaga Kesehatan Usus

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 21 Sep 2021 10:30 WIB
Tempe Akan Didaftarkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Komentar Indonesia Tempe Movement
Foto: iStock
Jakarta -

Makanan tinggi probiotik sebaiknya dikonsumsi setiap hari untuk bantu menjaga kesehatan usus. Manfaat lainnya juga banyak, termasuk perbaiki metabolisme tubuh hingga cegah depresi.

Probiotik adalah istilah yang untuk mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya. Kata lainnya, probiotik sering disebut bakteri baik atau bakteri sehat.

Mengutip Livestrong (20/9), ahli gizi Toby Smithson mengatakan penelitian mengaitkan manfaat probiotik dengan kesehatan usus. "Probiotik mengubah usus menjadi lingkungan yang lebih sehat," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Probiotik bisa didapat dari konsumsi makanan yang memang mengandung bakteri sehat ini. Penelitian mengatakan konsumsi probiotik yang cukup bisa meningkatkan mikrobiota yang berperan penting dalam pengaturan metabolisme tubuh.

Manfaat lainnya adalah bantu mengatasi penyakit diare, sindrom iritasi usus besar, hingga eczema. Dalam kaitan dengan kesehatan mental juga konsumsi probiotik bisa mengurangi depresi, keresahan, dan stress.

ADVERTISEMENT

Tidak ada panduan baku soal berapa banyak konsumsi probiotik yang disarankan per hari. Namun peneliti bilang, paling tidak satu porsi makanan probiotik setiap hari.

Berikut 7 makanan tinggi probiotik yang bisa kamu konsumsi:

1. Yogurt

konsumsi yogurt saat sahur dianjurkan agar kesehatan pencernaan tetap terjaga.Foto: iStock

Membicarakan makanan tinggi probiotik, banyak orang langsung teringat yogurt. Produk fermentasi susu dengan kultur bakteri ini biasanya dibuat dengan bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus.

Pada jenis yogurt yang disaring seperti Greek yogurt, kandungan baiknya juga bertambah. Di dalamnya terkandung protein, karbohidrat, dan kalsium yang bermanfaat baik untuk kesehatan.

2. Keju

Beberapa jenis keju mengandung bakteri baik seperti blue cheese, keju cheddar, gouda, dan mozarella. Proses fermentasi membuat keju mengandung bakteri asam laktat yang menguntungkan kesehatan.

Beberapa penelitian menunjukkan kalau bakteri baik ini bukan hanya hadir ketika proses pembuatan keju, melainkan juga bertahan alias tetap ada ketika seseorang mengonsumsinya.

3. Kimchi

Kimchi dan Po Chai Picu Perseteruan Antara China dan Korea SelatanFoto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20

Makanan tinggi probiotik ini sudah akrab dengan banyak selera orang Indonesia. Kimchi asal Korea Selatan juga bisa dijadikan sumber probiotik harian yang enak, asam, dan menyegarkan.

Kimchi umumnya dibuat dari sawi putih, lobak, atau mentimun yang difermentasi dengan bakteri asam laktat. Jenis bakteri ini adalah sumber utama probiotik yang menyehatkan usus. Bonus lainnya, kimchi juga dibuat dengan rempah tambahan seperti jahe dan bawang putih yang masing-masing memiliki manfaat untuk kesehatan. Menemukan kimchi di Indonesia sekarang tak sulit karena dijajakan dalam bentuk kemasan siap makan di supermarket.

4. Tempe

Indonesia juga punya makanan tinggi probiotik yaitu tempe. Olahan kedelai fermentasi ini menawarkan rasa khas kacang dan tekstur kenyal yang enak. Tak heran kalau tempe jadi favorit banyak orang luar negeri, bahkan sampai dijadikan bahan alternatif pengganti daging.

Proses fermentasi tempe juga menambah nilai gizi kedelai. Sebab secara alami kedelai mengandung asam fitat yang menghambat penyerapan mineral, namun fermentasi menurunkan kandungan asam fitat yang membuat tubuh bisa menyerap mineral dengan lebih baik.

5. Cuka apel

A glass bottle of red apple vinegar. Fresh red apples in the background.Foto: Getty Images/iStockphoto/TolikoffPhotography

Populer di kalangan pelaku hidup sehat, biasanya cuka apel dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Namun cuka apel ternyata juga sumber probiotik yang baik. Pastikan memilih cuka apel yang mengandung kultur aktif dan hidup.

Cuka apel tidak direkomendasikan untuk diminum dengan cara diteguk sekaligus dalam jumlah banyak, tetapi cukup dijadikan 'dressing' salad atau bumbu marinasi hidangan. Manfaat lainnya, cuka apel rendah karbohidrat dan sodium.

6. Kefir

Selain yogurt, produk susu fermentasi lain yang kaya probiotik adalah kefir. Minuman populer dari daerah Kaukasus ini bahkan disebut-sebut mengandung probiotik yang lebih banyak dari yogurt.

Kefir mengandung bakteri Bifidobacterium dan Lactobacillus dalam jumlah tinggi yang bisa menghalau pertumbuhan bakteri jahat dalam usus. Hasilnya usus pun menjadi lebih sehat. Selain itu, kefir juga bantu mendukung kesehatan sistem imun, menjadi sumber kalsium, serta sumber protein yang baik.

7. Natto

Natto. Japanese food.natto. Japanese food.Foto: iStock

Satu lagi makanan tinggi probiotik yang bisa kamu konsumsi. Natto adalah makanan fermentasi khas Jepang yang dibuat dengan bakteri Bacillus subtilis.

Di balik aromanya yang tajam dan teksturnya yang lengket, natto ternyata merupakan makanan sehat. Biasanya orang Jepang melahap natto sebagai menu sarapan yang dicampur bersama nasi dan telur omega mentah.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Ternyata Bawang Bombay Bagus Lho untuk MPASI!"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

Hide Ads