5 Aturan Minum Kopi Agar Tak Picu Lonjakan Darah Tinggi

5 Aturan Minum Kopi Agar Tak Picu Lonjakan Darah Tinggi

Devi Setya - detikFood
Senin, 06 Sep 2021 06:00 WIB
Ini 5 Tips Minum Kopi yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
Foto: iStock
Jakarta -

Kandungan kafein dalam kopi disebut-sebut bisa menyebabkan darah tinggi. Namun bukan berarti kopi harus dihindari dan sama sekali tak boleh dikonsumsi. Simak penjelasan lengkapnya.

Kafein dalam kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah secara singkat, namun tidak melonjak secara dramatis. Hal ini bahkan terjadi meskipun kamu tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi sekalipun.

Dilansir dari MayoClinic (5/9), belum jelas apa yang menyebabkan lonjakan tekanan darah ini. Respon tekanan darah terhadap kafein berbeda-beda pada setiap orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa peneliti percaya bahwa kafein dapat memblokir hormon yang membantu menjaga arteri melebar. Di samping itu, kafein juga menyebabkan kelenjar adrenal dalam tubuh melepaskan lebih banyak adrenalin, hal ini berefek pada tekanan darah yang otomatis akan meningkat.

Beberapa orang yang secara teratur minum minuman berkafein memiliki tekanan darah rata-rata lebih tinggi daripada mereka yang tidak minum sama sekali. Orang lain yang secara teratur minum minuman berkafein memiliki toleransi lebih tinggi terhadap kafein. Akibatnya, kafein tidak memiliki efek jangka panjang pada tekanan darah mereka.

ADVERTISEMENT

Berikut fakta dan aturan minum kopi agar tak terjadi lonjakan tekanan darah tinggi:

1. Perhatikan porsi kopi

ukur tekanan darah5 Aturan Minum Kopi Agar Tak Picu Lonjakan Darah Tinggi Foto: Thinkstock

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mengatakan 400 miligram kafein sehari masih terbilang aman dikonsumsi. Namun bagi orang yang memiliki kekhawatiran akan lonjakan tekanan darah, maka bisa membatasinya dengan konsumsi setengahnya atau sekitar 200 miligram per hari.

Takaran kafein 200 miligram kira-kira sama dengan jumlah dua cangkir kopi ukuran 237 mililiter.

Namun jika kamu memiliki riwayat tekanan darah tinggi, maka hindari kopi sebelum melakukan aktivitas fisik seperti olahraga atau melakukan pekerjaan berat.

2. Berpotensi menyebabkan hipertensi jangka pendek

Kafein dalam kopi menyebabkan lonjakan tekanan darah tinggi dalam waktu sementara. Jadi jangan khawatir kalau efeknya akan berlangsung dalam jangka panjang.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi harian tidak memiliki dampak yang signifikan pada tekanan darah. Justru kopi yang dikonsumsi dalam batas wajar akan memberi manfaat kesehatan.

Jika kamu dalam kondisi badan sehat, konsumsi 3-5 cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Kopi juga mengandung antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas sehingga membuat sistem imun semakin kuat.

3. Cara mengetahui hipertensi setelah minum kopi

Untuk melihat apakah kafein meningkatkan tekanan darah dalam tubuh, coba lakukan pemeriksaan tekanan darah sebelum minum secangkir kopi. Kemudian tunggu sekitar 30 sampai 120 menit setelah minum kopi, lalu ukur kembali tekanan darah.

Jika tekanan darah meningkat 5-10 poin lebih tinggi maka kemungkinan tubuh kami memiliki sensitivitas pada kafein. Kurangi porsi konsumsi kopi harian.

4. Konsumsi kopi bagi penderita hipertensi

Orang tanpa riwayat hipertensi pun berpotensi mengalami kenaikan tekanan darah saat mengasup kafein, terlebih lagi bagi penderita hipertensi. Konsumsi kafein yang berlebihan pada pengidap hipertensi dikhawatirkan akan memperburuk tekanan darah.

Namun bukan berarti para penderita hipertensi sama sekali tidak boleh minum kopi. Batasi asupan kopi harian agar tekanan darah tetap bisa terkontrol. Imbangi juga dengan pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi.

Kopi hitam5 Aturan Minum Kopi Agar Tak Picu Lonjakan Darah Tinggi Foto: iStock

5. Pilih kopi decaf

Bagi penderita hipertensi yang benar-benar ingin minum kopi, ada alternatif lain selain mengurangi porsi asupan kopi. Caranya dengan memilih jenis kopi decaf atau kopi rendah kafein.

Kadar kafein yang lebih rendah pada kopi decaf terbilang lebih aman dan tidak membuat lonjakan tekanan darah secara cepat. Jika masih ragu, coba konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi kopi.

Jika kopi dikonsumsi secara bijak, ada segudang manfaat kesehatan yang bisa dirasakan tubuh. Kopi membuat otak bekerja lebih optimal, menyehatkan jantung, mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serta membantu membuat tubuh lebih berstamina.




(dvs/odi)

Hide Ads