Seringkali membagikan tips kesehatan, dr Zaidul Akbar contohkan konsumsi tempe mentah dicocol madu. Menurutnya cara ini ampuh untuk membuat tempe lebih kaya nutrisi.
Praktisi kesehatan yang dikenal dengan Jurus Sehat Rasulullah-nya ini selalu menekankan bahwa tempe merupakan makanan yang sehat dan bergizi. Produk olahan kacang kedelai yang melalui proses fermentasi ini dikatakan mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Beberapa kali dr Zaidul Akbar juga menjelaskan ciri-ciri tempe yang bagus. Menurutnya tempe yang bagus adalah yang menggunakan kacang kedelai lokal. Baru-baru ini beliau juga mengungkapkan cara sehat untuk konsumsi tempe dan membuatnya semakin bernutrisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Melalui akun Instagramnya @zaidulakbar, beliau berbagi video momen dirinya saat ngemil tempe. Bukan tempe goreng atau tempe orek, melainkan tempe
mentah yang dicocol madu.
"Cara sehat makan tempe, tempe merupakan produk fermentasi yang sangat baik dan penuh dengan kandungan gizi berlimpah di dalamnya dan ketika
tempe dimakan bersama madu maka kita akan dapat manfaat yang lebih banyak lagi," kata dr Zaidul Akbar pada unggahan video, Minggu (11/7).
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar juga menjelaskan bahwa tempe yang ia santap ini sebenarnya tidak benar-benar mentah. Pada proses pembuatan tempe, dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa kacang kedelai akan dikukus terlebih dahulu. Sehingga tempe mentah sekalipun sebenarnya sudah melalui proses pemasakan dan tidak benar-benar mentah.
"Oh ya itu tempe aslinya kedelainya sudah direbus, jadi udah mateng kan, kemudian difermentasi jadilah tempe. Terus yg saya makan itu tempe apa? Ya tempe yang dibuka dari bungkusnya lalu dikasih madu. Nggak diapa-apain? Nggak. Ya gitu saja, kan sudah direbus kedelainya," beber pria yang dikenal dengan 'Ramuan Cinta' berbahan rempah alami ini.
Cara makan tempe mentah seperti ini juga bisa jadi pilihan camilan sehat. Selain dengan cocolan madu, dr Zaidul Akbar juga mengatakan bisa dicocol dengan sambal. Alternatif cara makan tempe sehat lainnya juga dapat dilakukan dengan cara dihaluskan bersama cabai lalu dimakan dengan singkong rebus.
"Jadi paham kan bahwa tempe itu udah mateng, kita aja yang pahamnya bahwa tempenya mentah karena belum digoreng, padahal kedelainya udah matang direbus," ujarnya.
Baca juga: 5 Makanan Fermentasi Paling Sehat di Dunia, Ada Tempe hinggaKimchi!
Kandungan Gizi Tempe
![]() |
Sebagai makanan fermentasi, tempe memiliki banyak kandungan nutrisi. Secara garis besar, tempe mengandung kalori, protein, karbohidrat, serat dan berbagai mineral. Kandungan lemak pada tempe juga merupakan lemak sehat yang aman untuk dikonsumsi.
Lemak pada tempe terdiri dari lemak tak jenuh tunggal, asam lemak omega-3, dan omega-6. Bahkan konsumsi tempe secara rutin tak hanya dapat mengatasi rasa lapar, tetapi juga dapat membantu mengendalikan kolesterol jahat.
Kandungan nutrisi pada tempe juga diklaim bisa memperkuat sistem imun sehingga lebih kuat menahan paparan virus Covid-19. Hal ini diungkap Dr. Driando Ahnan-Winarno yang merupakan bagian dari Indonesia Tempe Movement. Dr. Driando telah membuktikan lewat beberapa penelitian soal tempe.
"Sudah ada penelitian tentang sistem imun baik itu kalau kita bisa makan yang kaya serat, antioksidan dan lemak sehat atau lemak tidak jenuh," tutur Dr. Driando.
Lebih lanjut, Dr.Driando menyebutkan bahwa tempe telah terbukti secara ilmiah kaya akan serat, antioksidan dan lemak sehat. Karenanya tempe diklaim dapat memperkuat sistem imun tubuh, sehingga mengurangi risiko terpaparCOVID-19.
Kandungan Gizi Madu
![]() |
Sama baiknya dengan tempe, madu juga memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Madu alami yang masih asli jika dikonsumsi secara rutin bahkan mampu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Kesehatan sistem pencernaan akan berdampak pada fungsi organ tubuh yang dapat bekerja secara optimal. Konsumsi madu juga dikaitkan dengan menjaga stamina tubuh dan membuat tubuh merasa bugar. Tak perlu khawatir dengan rasa manis yang ada pada madu karena kandungan pemanis
alaminya justru dapat mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh.
Konsumsi madu juga disinyalir mampu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan berbagai penyakit kronis lainnya. Terlebih madu memiliki rasa yang manis dan lezat sehingga disukai banyak orang dan karakteristik madu membuatnya cukup mudah untuk dipadukan dengan berbagai jenis makanan maupun minuman.
Baca juga: Makan Tempe Terbukti Perkuat Imun Tubuh dan Perkecil Risiko Terpapar COVID-19