Ada beberapa pantangan makanan dan minuman setelah vaksin yang sebaiknya dihindari. Selain karena tidak sehat, makanan dan minuman ini juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh setelah vaksin.
Terbagi menjadi dua, ada makanan dan minuman yang dianjurkan dikonsumsi sebelum vaksin. Kemudian ada juga makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari setelah menerima vaksin.
Bukan tanpa alasan mengapa beberapa jenis makanan dan minuman dilarang setelah vaksin. Hal ini dijelaskan dalam studi yang dipublikasikan lewat jurnal PLoS. Mereka menyebutkan bahwa kunci efektivitas vaksin, sangat bergantung dengan gizi baik dalam tubuh. Karena jika tubuh memiliki gizi baik, maka membantu memperkuat respons kekebalan tubuh saat menerima vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Daftar Makanan Sebelum Vaksin dan Setelah Vaksin yang Bagus Dikonsumsi Menurut Dokter
Untuk itu penting diingat, bahwa makanan dan minuman yang kurang nutrisi atau vitamin sebaiknya dihindari.
Dilansir dari CNN Indonesia (10/3) sebuah studi dilakukan untuk mengetahui persiapan atau hal-hal yang harus dilakukan dalam vaksinasi. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Advance Social Sciences & Humanities ini mengamati 49 studi vaksin yang dilakukan sebelumnya selama tiga dekade terakhir.
Hasilnya, stres menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi efektivitas vaksin. Selain itu, pola makan juga memainkan peran yang besar.
Jurnal itu menyarankan untuk menjaga kesehatan serta pola makan setelah vaksin. Salah satunya dengan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, dengan cara menerapkan pola makan tinggi makanan utuh yang mengandung serat dan minum lebih banyak air setiap hari.
Orang-orang juga disarankan untuk sejenak menghindari minuman beralkohol. Bahkan sejumlah negara melarang meminum alkohol sebelum dan setelah vaksin. Alkohol dikhawatirkan memiliki efek samping terhadap vaksin.
Berikut lima makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari setelah menerima vaksin, agar efektivitas vaksin lebih kuat untuk merespon kekebalan tubuh.
1. Minuman beralkohol
![]() |
Alkohol dikhawatirkan dapat mempengaruhi respons vaksin dalam membentuk pertahanan melawan virus. Sebuah studi juga menemukan, konsumsi alkohol berdampak negatif terhadap sistem kekebalan tubuh.
2. Minuman berenergi
![]() |
Minuman berenergi mengandung stimulan seperti kafein yang membebani kelenjar adrenal dan bersifat adiktif. Tak hanya itu, minuman berenergi juga umumnya mengandung gula dalam jumlah yang tinggi.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]