5 Herbal untuk Meningkatkan Imunitas, Ada Sejak Zaman Nabi Muhammad SAW

Cara meningkatkan imunitas bisa dengan mengonsumsi beberapa herbal ini. Herbal tersebut sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW yang khasiatnya tercatat dalam Al-Qur'an.

Menjaga imunitas tubuh sangat penting untuk dilakukan, apalagi di masa pandemi pandemi COVID-19 seperti ini. Imunitas tubuh dapat terjaga jika mengasup nutrisi penting seperti antioksidan, vitamin, protein dan lainnya.

Asupan tersebut terkandung dalam beberapa herbal yang mudah ditemui ini. Herbal tersebut bahkan sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh.

Khasiatnya juga tercatat dalam Al-Qur'an. Bahkan salah satunya disebutkan sebagai salah satu minuman yang akan tersedia di surga.

Berikut 5 herbal dan makanan untuk meningkatkan imunitas tubuh :

1. Habbatussauda

5 Herba untuk Meningkatkan Imunitas, Ada Sejak Zaman Nabi Muhammad SAW Foto: iStock

Cara meningkatkan imunitas tubuh bisa dengan memanfaatkan habbatussauda atau jintan hitam. Herbal yang satu ini sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Bahkan beliau menjadikan jintan hitam sebagai obat.

"Kami keluar bersama Ghalib ibnu Abjar, di jalan ia sakit. Saat sampai di Madinah ia masih sakit, Ibnu Abi Atiq menjenguknya lalu berkata kepada kami, 'Mestinya kalian gunakan Habbatussauda ini," (HR Bukhari).

Di zaman Nabi, jintan hitam itu diambil sebanyak lima atau 7 butir lalu ditumbuk dan diteteskan seperti minyak. Nabi Muhammad SAW sendiri pernah berkata:

"Sesungguhnya habbatussauda ini adalah obat dari segala penyakit. Kecuali penyakit as-sam atau kematian," (HR Bukhari).

Di dalam jintan hitam ini mengandung 15 jenis asam amino dan protein. Kandungan tersebutlah yang berperan untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Baca Juga: 3 Makanan Ini Dipilih Nabi Muhammad SAW untuk Cegah Virus Masuk ke Tubuh

2. Madu

5 Herba untuk Meningkatkan Imunitas, Ada Sejak Zaman Nabi Muhammad SAW Foto: iStock

Cara meningkatkan imunitas tubuh juga bisa dengan mengonsumsi madu. Khasiat madu bahkan tercatat dalam Al-Qur'an dan sejak zaman Nabi Muhammad SAW, madu selalu dimanfaatkan untuk kesehatan.

"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat yang dibuat manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan,".

"Dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia," (QS An-Nahl ayat 68-69).

Madu mengandung zat kimia yang disebut alkali untuk menetralisir asam atau membentuk garam. Selain itu, terdapat potasium, sodium, kalium dan magnesium dalam kandungan madu.

Karena itulah madu berperan menyeimbangkan kadar alkali dalam tubuh. Madu juga bisa membersihkan tubuh dari zat asam yang menyebabkan hilangnya kekuatan tubuh dan membuat tubuh menjadi lemas.