Gangguan pernapasan menjadi gejala yang paling sering dialami saat pandemi Covid-19. Untuk bantu mengatasinya, lima makanan tinggi protein ini disarankan untuk rutin dikonsumsi.
Kesehatan pernapasan perlu dijaga kesehatannya, terutama pada masa pandemi Covid-19 dimana virus akan sangat mengancam bagi pernapasan. Memerhatikan asupan nutrisi dan mineral penting yang lebih dibutuhkan oleh tubuh menjadi hal yang wajib dilakukan.
Memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat merupakan langkah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Salah satunya dengan meningkatkan asupan protein ke dalam pola makan untuk membantu kerja saluran pernapasan lebih efektif lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Protein memiliki peran yang sangat membantu tubuh dalam banyak cara. Protein dapat mengendalikan massa otot termasuk otot dan menyeimbangkan fungsi kinerja tubuh. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Cedars-Sinai, asupan protein juga dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah penyakit kronis dan mematikan pada pernapasan.
Berikut ini 5 makanan tinggi protein yang bisa bantu atasi gangguan pernapasan:
![]() |
1. Daging Unggas
Daging unggas menjadi sumber protein utama yang lebih sehat untuk pernapasan dibandingkan dengan daging merah seperti sapi, babi atau kambing. Hal ini disebabkan kadar lemak pada daging unggas yang lebih rendah tetapi kadar proteinnya tidak rendah.
Konsumsi daging unggas juga jauh lebih murah dan mudah didapatkan untuk semua masyarakat dibandingkan dengan daging merah. Misalnya seperti daging ayam, burung puyuh, bebek dan berbagai unggas lainnya.
Kadar protein yang ada pada unggas secara umum terdapat sebanyak 11 gram pada 100 gram daging. Jumlah ini diakui cukup untuk membantu memenuhi kebutuhan protein dan menjaga kesehatan pernapasan.
Baca juga: 5 Seafood Tinggi Vitamin D dan Kalsium, Baik untuk Kuatkan Imun Tubuh
2. Ikan dan Seafood
Selain unggas, ikan dan seafood juga direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai sumber protein harian. Ikan dan seafood diketahui memiliki nutrisi dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, berbagai vitamin hingga asam lemak omega 3 yang sangat sehat.
Pada 100 gram ikan dan seafood bahkan diketahui mengandung hingga 18 gram-20 gram protein. Kadar protein ini dinilai cukup baik untuk memenuhi kebutuhan protein harian yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan.
Ikan dan seafood juga cenderung lebih mudah diolah sama seperti daging unggas. Berbagai jenis ikan dan seafood yang bisa didapatkan di pasaran pun akan cukup untuk tidakmembuatmu cepat bosan saat mengonsumsi protein.
3. Telur
![]() |
Telur menjadi bahan makanan sumber protein nabati yang paling murah jika dibandingkan dengan yang lainnya. Telur juga bisa saja dikonsumsi dengan berbagai cara yang disukai.
Bahkan telur menjadi bahan makanan yang paling disarankan jika ingin meningkatkan konsumsi protein harian, salah satunya pada binaragawan. Pada 100 gram telur diketahui mengandung hingga 13 gram protein yang bahkan lebih tinggi dibandingkan daging unggas itu sendiri.
Bagian putih telur menjadi tempat berkumpulnya kandungan protein pada telur. Tetapi bukan berarti bagian kuning telur bisa disingkirkan. Kuning telur justru mengandung berbagai vitamin dan mineral yang lebih lengkap. Hanya saja perlu diperhatikan konsumsi kuning telur agar tak menimbulkan lonjakan kolesterol.
4. Tahu
Jika kamu seorang vegetarian ataupun pelaku vegan, tahu bisa menjadi bahan makanan sumber protein untuk menggantikan protein hewani. Kandungan protein yang ada pada tahu juga tidak bisa diremehkan menurut para ahli kesehatan.
Pada 100 gram tahu dikatakan mengandung hingga 8 gram protein yang bisa menjadi sumber asupan protein harian. Tahu juga sangat mudah untuk diolah baik ditambahkan berbagai bumbu maupun olahan hidangan lainnya.
Rasa tahu yang cenderung gurih namun sedikit bahan tambahan juga bisa menjadi sumber protein yang diberikan pada anak-anak. Untuk membuatnya lebih bervariasi, kamu juga bisa mengolahnya dengan campuran berbagai sayuran maupun bahan makanan sehat lainnya.
5. Kacang-Kacangan
![]() |
Makanan berukuran kecil ini punya banyak mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan bisa dikatakan bahwa kacang-kacangan termasuk ke dalam sumber protein nabati yang cukup tinggi.
Pasalnya, pada 100 gram kacang-kacangan kering bisa mengandung protein hingga 20 gram yang bahkan setara dengan ikan dan seafood. Kacang-kacangan juga lebih mudah untuk dikonsumsi. Baik diolah menjadi pendamping hidangan utama maupun camilan sehat.
Mengganti camilan ringan dengan kacang-kacangan begitu disarankan oleh ahli untuk mendapatkan asupan protein yang lebih baik. Tidak hanya untuk menyehatkan pernapasan, kacang-kacangan juga punya manfaat kesehatan yang lebih komplet lagi.
Baca juga: Konsumsi 7 Makanan Tinggi Protein Agar Cepat Negatif COVID-19
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)