Punya banyak kandungan bermanfaat tetapi kopi tak sepenuhnya sehat. Menurut para ahli, minum kopi terlalu banyak ternyata justru dapat merusak kesehatan otak.
Kopi banyak dipilih sebagai minuman pembangkit tenaga bagi banyak orang terutama di pagi hari. Kandungan kafein yang ada di dalam kopi dinilai sangat membantu untuk memproduksi energi dan membuat seseorang lebih fokus.
Kopi memang mengandung beragam komponen sehat. Salah satunya adalah kandungan antioksidan yang punya fungsi penting untuk menjaga daya tahan tubuh hingga melawan virus yang masuk ke dalam tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata di balik manfaat minum kopi yang menguntungkan terdapat efek buruk yang dapat terjadi pada tubuh jika meminumnya terlalu banyak. Bahkan efek buruknya ini dikatakan dapat menyerang organ vital tubuh yaitu otak.
![]() |
Dilansir melalui Science Alert (24/7), sebuah penelitian yang melibatkan 17.702 partisipan berusia 37 hingga 73 tahun menemukan adanya risiko buruk akibat terlalu banyak minum kopi. Penelitian yang mengumpulkan informasi dari berbagai partisipan dengan beragam kondisi kesehatan dan gaya hidup ini fokus pada pengamatan konsumsi kopi, volume otak, serta latar belakang lainnya seperti status ekonomi dan penyakit bawaan lainnya.
Baca juga: Peneliti Ungkap Efek Minum Lebih dari 1 Cangkir Kopi Tiap Hari pada Pria
Hasil dari pengamatan itu, efek dari minum kopi terlalu banyak tidak bisa diatasi dengan cara meminum jenis minuman lain untuk menggantikannya. Dalam penelitian yang dilakukan ini ditemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi rata-rata enam cangkir kopi sehari atau lebih, memiliki risiko demensia 53% lebih tinggi dibandingkan partisipan lainnya.
"Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Namun dengan konsumsi global yang lebih dari 9 miliar kilogram setahun sangat mengkhawatirkan kami akan potensi implikasi kesehatan," kata Kitty Pham selaku ahli epidemiologi dari University of South Australia.
Walaupun efek singkatnya kopi dapat membantu otak menjadi lebih fokus terhadap kegiatan yang dilakukan, tetapi efek buruk pada jangka panjangnya sangat tidak menguntungkan. Minum kopi yang terlalu banyak menjadi faktor yang memperburuk penyusutan otak yang akan dialami oleh manusia seiring bertambah usia.
![]() |
Pada penelitian ini para ahli menemukan bahwa orang yang mengonsumsi enam cangkir kopi atau lebih cenderung akan mengalami penyusutan volume otak yang lebih cepat. Akibat penyusutan tersebut fungsi otak akan semakin berkurang sehingga risiko demensia atau kepikunan dini semakin besar.
"Memperhitungkan semua kemungkinan permutasi, kami secara konsisten menemukan bahwa konsumsi kopi yang lebih tinggi secara signifikan dikaitkan dengan volume otak yang berkurang. Minum lebih dari enam cangkir kopi sehari mungkin berisiko menimbulkan gangguan otak seperti demensia dan stroke," kata Pham.
Peneliti yang terlibat dalam penelitian ini masih berupaya untuk menemukan hubungan lebih lanjut tentang bagaimana kafein dan kopi dapat berinteraksi dan memengaruhi sel-sel otak. Ada kemungkinan bahwa cara kafein memengaruhi otak adalah dengan mengikat reseptor adenosin di otak.
Pengikatan reseptor adenosin ini menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan fungsi pada bagian tubuh lain secara tidak langsung. Gangguan yang paling mungkin terjadi adalah pada sistem kardiovaskuler yang berbahaya bagi fungsi jantung.
"Konsumsi kopi harian yang tepat adalah hanya sebatas satu hingga dua cangkir kopi murni tanpa bahan tambahan. Jika kamu merasa konsumsi kopimu sudah berlebihan, kami sangat menyarankan untuk segera menguranginya dan memperbaikinya sebelum terlambat," kata Elina Hypponen selaku ahli epidemiologi dari University of South Australia.
Baca juga: 5 Efek Minum Kopi Setiap Hari yang Terjadi pada Tubuh
(dfl/adr)