7 Tips Jitu agar Makananmu Jadi Lebih Sehat

7 Tips Jitu agar Makananmu Jadi Lebih Sehat

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 22 Jul 2021 06:00 WIB
[size=12]Asian woman is happy holding salad and a fork in her hand
[/size]

[url=http://www.istockphoto.com/search/portfolio/7795483/?facets=%7B%2225%22%3A%226%22%7D#fef7e09][img]http://goo.gl/JLoF3[/img][/url]
Foto: Getty Images/iStockphoto/vitchanan
Jakarta -

Tren makanan sehat kian populer. Tak perlu ribet, makanan bisa dibuat lebih sehat dengan tips berikut.

Akhir-akhir ini tren makanan sehat tengah banyak digemari. Banyak orang berlomba-lomba untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat termasuk dalam hal memilih makanan.

Mulai dari bahan-bahan organik hingga menentukan bahan makanan rendah kalori untuk diolah dan dikonsumsi. Di Indonesia sendiri bahan makanan seperti bahan organik masih bisa terbilang sulit didapatkan dan cukup mahal harganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata untuk menyajikan makanan sehat tidak harus dengan menggunakan bahan-bahan organik berharga tinggi. Ada juga tips yang bisa dilakukan di rumah untuk menyajikan makanan sehat secara sederhana.

Berikut ini 7 tips jitu membuat makananmu lebih sehat menurut Rediff (20/7):

rempahrempah Foto: iStock

1. Gunakan Rempah

Walaupun memiliki ukuran yang kecil, rempah memiliki manfaat kesehatan besar tergantung jenisnya. Rempah dapat digunakan menjadi penambah rasa pada makanan secara alami.

ADVERTISEMENT

Penggunaan rempah seperti kayu manis, daun kari dan rempah lainnya dapat digunakan untuk menambahkan rasa dalam makanan. Rempah juga dianggap sebagai pemberi rasa yang jauh lebih sehat dibandingkan dengan perasa buatan.

2. Batasi Asupan Minyak Olahan

Kandungan lemak pada minyak olahan sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Mulai mengganti minyak olahan dengan minyak yang lebih alami akan sangat baik untuk membuat makanan jauh lebih sehat.

Minyak alami seperti minyak zaitun dikatakan mengandung antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara general. Selain itu mencoba untuk memasak menggunakan cairan seperti kaldu sayur atau perasan lemon juga ampuh untuk kurangi asupan minyak olahan.

Baca juga: 4 Tips Makan Sehat Saat Idul Adha Agar Kolesterol Tidak Naik

3. Perhatikan Asupan Lemak, Gula dan Garam

kelebihan konsumsi garam, gula dan lemakFoto: iStock

Lemak, gula dan garam menjadi komposisi yang baik jika dikonsumsi secara tepat, tetapi sangat buruk jika dikonsumsi berlebihan. Lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat berbahaya bagi pembuluh darah dan jantung, begitu pula dengan garam.

Mengurangi asupan lemak, mengganti gula yang berkalori rendah serta menyesuaikan penggunaan garam secukupnya sangat diperlukan. Ketiga bahan tersebut dianggap cukup krusial penggunaannya jika ingin mendapatkan makanan yang sehat.

4. Gunakan Biji-Bijian Utuh

Biji-bijian utuh dianggap sebagai makanan superfood yang sangat berkhasiat untuk kesehatan. Biji-bijian utuh ini tidak memiliki bahan tambahan yang bisa mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Biji-bijian utuh ini bisa dikonsumsi melalui tepung gandum, beras merah atau bahkan kacang-kacangan. Biji-bijian utuh punya manfaat yang sangat baik untuk tubuh terutama organ vital seperti jantung.

5. Konsumsi Makanan Tradisional

nasi pecel Foto: Istimewa

Makanan tradisional memang memiliki bentuk yang cukup sederhana. Tetapi tanpa disadari makanan tradisional jauh lebih sehat dan padat nutrisi dibandingkan dengan makanan yang populer dan banyak digemari.

Beberapa di antaranya pecel madiun, gado-gado, karedok atau makanan tradisional lainnya. Makanan-makanan tradisional biasanya dibuat dengan banyak komposisi sayur-sayuran dan bahan tersebut yang membuatnya begitu padat nutrisi.

6. Ganti Penggunaan Keju dan Krim

Keju dan krim sebenarnya punya kandungan lemak yang cukup tinggi dan diwaspadai. Olahan susu sapi ini melalui proses yang cukup panjang serta beberapa bahan tambahan yang tidak semuanya baik untuk tubuh.

Susu sapi dan produk olahannya sebenarnya bisa digantikan dengan bahan-bahan yang lebih alami. Misalnya seperti santan, susu almond atau bahkan susu kacangmede.

7. Kurangi Minyak dan Gorengan

GorenganFoto: Thinkstock

Proses pengolahan bahan makanan juga sangat berpengaruh dalam menambahkan komposisi nutrisi yang ada di dalamnya. Proses penggorengan, misalnya, yang dikatakan dapat menambahkan kadar lemak dalam makanan.

Kadar lemak yang seharusnya diminimalisir ini justru akan bertambah jika makanan diolah dengan cara digoreng. Terutama penggorengan dengan banyak minyak, sebaiknya mulai dikurangi atau bahkan dihindari.

Baca juga: Jaga Tubuh Tetap Bugar dengan 5 Tips Makan Sehat Ini




(dfl/adr)

Hide Ads