3. Perhatikan Asupan Lemak, Gula dan Garam
![]() |
Lemak, gula dan garam menjadi komposisi yang baik jika dikonsumsi secara tepat, tetapi sangat buruk jika dikonsumsi berlebihan. Lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat berbahaya bagi pembuluh darah dan jantung, begitu pula dengan garam.
Mengurangi asupan lemak, mengganti gula yang berkalori rendah serta menyesuaikan penggunaan garam secukupnya sangat diperlukan. Ketiga bahan tersebut dianggap cukup krusial penggunaannya jika ingin mendapatkan makanan yang sehat.
4. Gunakan Biji-Bijian Utuh
Biji-bijian utuh dianggap sebagai makanan superfood yang sangat berkhasiat untuk kesehatan. Biji-bijian utuh ini tidak memiliki bahan tambahan yang bisa mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biji-bijian utuh ini bisa dikonsumsi melalui tepung gandum, beras merah atau bahkan kacang-kacangan. Biji-bijian utuh punya manfaat yang sangat baik untuk tubuh terutama organ vital seperti jantung.
5. Konsumsi Makanan Tradisional
![]() |
Makanan tradisional memang memiliki bentuk yang cukup sederhana. Tetapi tanpa disadari makanan tradisional jauh lebih sehat dan padat nutrisi dibandingkan dengan makanan yang populer dan banyak digemari.
Beberapa di antaranya pecel madiun, gado-gado, karedok atau makanan tradisional lainnya. Makanan-makanan tradisional biasanya dibuat dengan banyak komposisi sayur-sayuran dan bahan tersebut yang membuatnya begitu padat nutrisi.
6. Ganti Penggunaan Keju dan Krim
Keju dan krim sebenarnya punya kandungan lemak yang cukup tinggi dan diwaspadai. Olahan susu sapi ini melalui proses yang cukup panjang serta beberapa bahan tambahan yang tidak semuanya baik untuk tubuh.
Susu sapi dan produk olahannya sebenarnya bisa digantikan dengan bahan-bahan yang lebih alami. Misalnya seperti santan, susu almond atau bahkan susu kacangmede.
Simak Video "Inspirasi Menu Mudah untuk Bulan Puasa: Ayam Suwir Serundeng"
[Gambas:Video 20detik]