5 Tips Diet Anak Kos yang Sehat, Dijamin Berhasil Turun Berat Badan!

Tips diet anak kos ini bisa dicoba untuk yang mau menurunkan berat badan. Pola dietnya sehat dan dijamin bisa bikin berat badan turun!

dr. Dion Haryadi membeberkan tips diet anak kos yang sehat dan efektif. Melalui videonya (21/5/21), dokter yang aktif mengelola channel YouTube The Doctor's Diet ini mengungkap hal-hal penting yang harus dipraktikkan anak kos saat ingin diet.

Tentu saja tipsnya menyesuaikan kondisi anak kos yang memiliki keterbatasan dana maupun waktu. Tanpa beli makanan mahal atau olahraga ke gym, anak kos bisa berhasil menurunkan berat badan jika ada kemauan.

Pertama, bisa dimulai dari mengembangkan kemampuan masak hidangan yang simple. Cara ini sangat berguna untuk menghemat pengeluaran sekaligus memangkas asupan kalori.

Kalau mau beli makanan di luar pun juga bisa, namun pastikan memperhatikan komposisi makanannya. Manfaatkan juga makanan yang ada di warteg selama berdiet.

Berikut 5 tips diet anak kos yang sehat menurut dr. Dion Haryadi:

1. Belajar masak makanan yang gampang

dr. Dion menyebut anak kos yang mau diet perlu belajar memasak makanan yang simple. Tak butuh banyak 'senjata', paling tidak anak kos punya wajan antilengket. Beruntung jika alat-alat masak ini disediakan pihak kos.

"Masaknya yang simple-simple banget kayak tumis sayur, dada ayam panggang, telur rebus/goreng, sandwich, dan lain sebagainya," kata dr. Dion. Hal terpenting, carilah bahan makanan yang mudah didapat dan mudah diolah.

Untuk dada ayam misalnya, hanya perlu dibumbui garam dan bumbu penyedap lainnya, lalu tinggal dipanggang di atas wajan. "Kalian juga bisa stok roti atau oats yang bikinnya gampang banget. Tinggal tambahin selai kacang untuk roti, atau whey protein untuk oats, itu sudah jadi satu makanan yang oke banget (nutrisinya)," jelasnya. Ia justru tidak menyarankan masak makanan yang sulit karena akan menghalangi keinginan diet.

2. Pintar memilih makanan yang lebih sehat

dr. Dion menyadari kemungkinan anak kos makan di luar bakal sering. "Penting banget tahu mana makanan yang harus lebih banyak dikonsumsi dan mana yang harus lebih dihindari," ujar dr. Dion.

Panduan umumnya bisa mengikuti Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dimana 1/6 diisi protein, 2/6 karbohidrat, 2/6 sayuran, dan 1/6 lainnya buah-buahan. Komposisi ini memungkinkan anak kos mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Pastikan juga mencukupi kebutuhan kalori harian.

Menurut dr. Dion, jika anak kos lebih sering masak maka pengetahuan mereka akan makanan yang lebih sehat pun biasanya meningkat. Dengan begitu anak kos bisa menghindari konsumsi makanan tinggi kalori saat makan di luar. "Misalnya mengurangi saus pecel yang lebih tinggi kalorinya atau mengurangi saus mayonnaise," tutur dokter berkacamata ini.