Daftar Makanan Sebelum Vaksin dan Setelah Vaksin yang Bagus Dikonsumsi Menurut Dokter

Setelah menerima vaksin COVID-19, memerhatikan asupan makanan menjadi hal yang utama. Berikut ini makanan yang disarankan untuk dikonsumsi dan yang harus dihindari menurut para dokter.

Setelah menerima vaksin, tubuh tidak berarti akan kebal terhadap virus. Vaksin COVID-19 hanya berfungsi untuk memberikan perlindungan lebih pada tubuh, tetapi tidak menangkal virus sepenuhnya.

Untuk membuat vaksin bekerja lebih efektif, kondisi tubuh harus selalu diperhatikan. Hal ini termasuk pola makan yang sangat berpengaruh pada pemenuhan nutrisi tubuh dan keefektifan kerja vaksin pada tubuh.

Para dokter menyarankan beberapa makanan tinggi nutrisi yang direkomendasikan untuk sering dikonsumsi. Tak hanya yang disarankan, ternyata beberapa makanan juga perlu dikurangi atau bahkan dihindari agar tak mengganggu keefektifan vaksin.

Berikut ini 6 makanan sebelum vaksin dan makanan setelah vaksin yang bagus dikonsumsi menurut dokter, seperti dikutip dari Livestrong (26/4):

Daftar Makanan Sebelum Vaksin dan Setelah Vaksin yang Bagus Dikonsumsi Menurut Dokter Foto: iStock

1. Sayur dan Buah

Kandungan nutrisi yang ada pada sayur dan buah dapat membantu menguatkan imunitas dan membuat tubuh lebih kuat untuk melawan penyakit. Terutama pada buah dan sayur yang kaya akan vitamin C akan membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah untuk mencegah infeksi dan penyakit yang mungkin timbul setelah vaksinasi.

Dr. Sonpal, selaku ahli gastroenterologi, menyarankan kepada orang-orang yang sudah menerima vaksin untuk rutin mengonsumsi buah-buahan yang tinggi vitamin C seperti jeruk, lemon atau bahkan paprika merah. Ia juga mengatakan bahwa sebisa mungkin konsumsi bayang sayuran hijau seperti brokoli dan bayam yang tinggi akan antioksidan untuk mencegah radikal bebas yang menyerang sel-sel tubuh.

2. Kacang-Kacangan

Menurut American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi kacang-kacangan secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko inflamasi pada tubuh. Dr. Sonpal juga mengatakan bahwa kacang-kacangan menjadi sumber vitamin dan mineral yang untuk membantu kesehatan imunitas dan jantung yang kuat.

Secara spesifik, Dr. Sonpal menyarankan tiga jenis kacang, yaitu almond, mete dan walnut. Jika digabungkan ketiganya akan memberikan efek yang sangat luar biasa, yaitu menjaga efisiensi imunitas, mencegah inflamasi serta menangkal dan meminimalisir paparan radikal bebas yang mengganggu tubuh.

Baca juga: Tips Sebelum Suntik Vaksin Corona: Makan Sayuran dan Buah Segar

3. Lemak Ikan

Daftar Makanan Sebelum Vaksin dan Setelah Vaksin yang Bagus Dikonsumsi Menurut Dokter Foto: iStock

Ikan yang memiliki tinggi lemak seperti salmon dan tuna dilengkapi dengan asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung dan memiliki fungsi antiinflamasi. Mengonsumsi ikan dengan tinggi lemak omega 3 ini dapat mencegah pembekuan darah setelah vaksinasi.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa lemak omega 3 dapat membantu mencegah penyakit jantung dan mengendalikan imun. Sehingga konsumsi lemak omega 3 secara rutin akan sangat baik untuk memperkuat imunitas bahkan hingga mencegah kanker dan kondisi lain yang berkaitan dengan kelemahan imunitas.

4. Sup Ayam

Kaldu ayam seringkali dikonsumsi saat cuaca dingin dan ketika tubuh sedang sakit. Ternyata hal ini disebabkan oleh kemampuan kaldu ayam yang memiliki kekuatan untuk menyembuhkan.

"Sup ayam dengan tambahan mie memiliki kandungan antiinflamasi yang bekerja untuk membantu meringankan gejala yang muncul dengan melawan penyakit," kata Dr. Sonpal.

5. Air

Daftar Makanan Sebelum Vaksin dan Setelah Vaksin yang Bagus Dikonsumsi Menurut Dokter Foto: iStock

Air merupakan mineral vital yang dibutuhkan untuk tubuh agar dapat melawan sel-sel asing dan berbagai penyakit. Saat seseorang mengalami sakit, tubuh mereka kekurangan air sehingga terjadi gejala seperti demam, hidung tersumbat, diare dan muntah-muntah.

Centers for Disease Control and Prevention juga merekomendasikan untuk minum banyak air setelah menerima vaksin, gunanya untuk mengurangi efek samping yang tidak nyaman misalnya seperti demam. Tak hanya itu, dengan mencukupi kebutuhan air oksigen akan mengalir lebih lancar di dalam tubuh dan memperkuat operasional imunitas.

6. Tiram

Tiram memiliki kandungan zinc yang sangat tinggi. Mineral ini dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu menyingkirkan patogen dari dalam tubuh dan memproduksi banyak protein untuk melawan infeksi virus.

Kadar protein yang banyak dalam tubuh akan membantu imunitas untuk lebih kuat melawan penyakit yang mungkin masuk ke dalam tubuh. Selain tiram, makanan laut bercangkang seperti kerang dan sebagainya juga direkomendasikan untuk menguatkan imunitas.

Selain itu, berikut ini 2 makanan sebelum vaksin dan setelah vaksin yang harus dihindari:

Daftar Makanan Sebelum Vaksin dan Setelah Vaksin yang Bagus Dikonsumsi Menurut Dokter Foto: iStock

1. Makanan Olahan

Menurut Dr. Sonpal, makanan olahan sangat tinggi gula yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan berdampak menyebabkan gangguan imunitas. Ketika imun terganggu, virus dan patogen akan lebih muda masuk ke tubuh dan menyebabkan infeksi.

Makanan olahan juga dikatakan dapat meningkatkan risiko inflamasi. Ketika risiko inflamasi meningkat, tubuh akan memiliki kemampuan untuk melawan infeksi virus dan patogen yang menurun.

2. Alkohol

Setelah menerima vaksinasi, sebaiknya hindari konsumsi minuman alkohol untuk menjaga efektifitas vaksin dan bakteri baik yang membantunya di dalam tubuh. Dr. Sonpal mengatakan bahwa alkohol dapat menekan imunitas menjadi menurun.

Hal tersebut disebabkan oleh efek alkohol yang dapat mengurangi bakteri sehat dalam perut dan membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi. Tak hanya kaitannya dengan keseimbangan bakteri baik, konsumsi alkohol setelah vaksin juga dapat memperburuk gejala yang dirasakan setelah menerima vaksinasi.

Baca juga: Hindari Konsumsi Makanan Ini Sebelum Vaksinasi COVID-19