4. Masalah Kecemasan
![]() |
Bukan meningkatkan kecemasan. Efek kafein berupa sakit kepala, gemetar dan insomnia justru akan menjadi pemicu negatif bagi penyintas masalah kecemasan.
Hal ini berkaitan dengan para penyintas masalah kecemasan yang memiliki respon yang sangat sensitif terhadap gejala ini. Jika kamu merasa memiliki masalah pada kecemasan, sebaiknya segera kurangi atau bahkan hentikan konsumsi kopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Gejala Kecanduan
Biasanya gejala ini akan muncul saat kamu melewatkan salah satu cangkir kopi. Kamu akan mulai merasakan seperti ada yang kurang dan terasa aneh dalam tubuhmu.
Bahkan gejala ini juga memberikan tanda-tanda seperti penyakit fisik. Misalnya kekurangan energi, sakit kepala dan gejala seperti flu.
6. Berat Badan Naik
"Minum kopi menyebabkan sensasi seperti kenyang. Seringkali perasaan kenyang ini merujuk pada melewati waktu makan atau camilan," kata Brikho.
Jika sekali sudah merasakan kekenyangan seperti ini, perut akan tetap kosong dan orang biasanya akan kelaparan. Hal ini akan menjadi bumerang yang berbalik pada makan berlebihan di waktu makan selanjutnya. Keadaan ini bisa memicu kenaikan berat badan.
7. Haid yang Tidak Teratur
![]() |
Kopi juga seringkali dikonsumsi untuk memberikan rasa kenyang palsu untuk membantu menurunkan berat badan. Sayangnya ini akan memberikan efek yang berbahaya bagi wanita.
Pada wanita, sensasi tiruan yang diciptakan ini dapat mempengaruhi siklus menstruasi pada wanita. Maka, berhentilah untuk konsumsi kopi ketika periode menstruasi mulai berubah dan tidak teratur.
Baca juga: Ingin Berhenti Minum Kopi? Saatnya Anda Mencoba Minuman Ini!
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)