Setelah biji chia kini hadir kacang kentang yang menjadi tren makanan super di Inggris. Apa itu kacang kentang dan bagaimana rasanya?
Makanan super seperti biji chia, kale atau biji rami (flax seed) sempat menjadi populer karena khasiat kesehatan yang dimilikinya. Kandungan nutrisi yang begitu padat membuat para pelaku pola makan sehat menggandrungi bahan makanan ini.
Akhir-akhir ini banyak orang yang mulai menyadari pentingnya pola hidup dan makan yang sehat. Hal ini membuat bahan makanan sehat menjadi sedang populer dan laku di pasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terutama pada makanan tinggi serat dan protein yang popularitas sedang melonjak dan banyak dicari. Ada salah satu makanan yang diklaim memiliki kandungan protein sangat tinggi.
![]() |
Baca Juga: Ini 5 Makanan Sumber Protein yang Enak dan Murah
Dilansir melalui Daily Mail UK (15/2), di Inggris sedang populer sebuah sayuran berukuran kecil yang dikenal dengan nama 'potato beans' atau kacang kentang. Kacang kentang ini merupakan tanaman umbi-umbian dengan ciri khas kelopak berwarna ungu.
Punya nama Latin Apios americana dan memiliki batang yang membesar seperti umbi. Tetapi bukan umbi. Kacang kentang ini populer di Kanada Utara, Florida hingga Coclorado Amerika Serikat.
Kacang kentang mengandung 15% protein dari beratnya bahkan dikatakan 3 kali lebih banyak dibandingkan kentang dalam ukuran normal. Kacang kentang juga mengandung 10% serat dan penuh mikronutrien seperti kalsium, zinc dan kalium.
![]() |
Bahkan daun dari kacang kentang ini juga mengandung nutrisi yang baik dengan kadar protein dan serat yang tidak kalah tinggi dari umbinya. Sebenarnya, tanaman ini merupakan sepenuhnya berasal dari keluarga kacang-kacangan dan tidak ada kaitannya dengan kentang. Hanya penamaannya saja.
Di Skotlandia, pro dan kontra tanaman ini bahkan terjadi di pemerintahan. Sehingga pemerintah Skotlandia tidak segan-segan untuk memberikan dana penelitian agar sumber protein, serat dan kandungan lainnya diteliti dengan tepat.
Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa tumbuhan ini dapat dibudidayakan dan tersedia dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan diet sehat untuk warganya. Hal ini kemudian dibuktikan oleh Dr. Madalina Neacsu dengan memperkenalkan tanaman ini sebagai alternatif sumber protein tinggi untuk meningkatkan kesehatan manusia.
"Sebelumnya kacang kentang telah menunjukkan bahwa ia dapat beradaptasi dengan jangkauan geografis yang luas dan memiliki toleransi yang tinggi terhadap berbagai kondisi, sehingga mampu tumbuh di lingkungan yang jauh dari Amerika," kaya Neacsu.
![]() |
Para ilmuwan mendapatkan tanaman tersebut dari 2 situs di Inggris dan mulai menganalisis kandungan nutrisinya. Mereka menyimpulkan bahwa tanaman ini bahkan akan bertahan untuk ditanam di negara-negara Eropa Utara. Tetapi, secara mengejutkan ternyata tanaman ini ditemukan sudah dibudidayakan secara komersial di Jepang.
Manfaat potensial dari sumber serat dan protein yang tinggi ini terbukti menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan konsumsi serat masyarakat. bahkan dalam sampel yang dianalisa, ditemukan pula asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi protein secara alami.
"Kulit dan daunnya juga merupakan sumber bioaktif yang kaya yang biasanya ditemukan dalam buah super seperti buah beri," kata Neacsu.
Baca Juga: 5 Superfood Ini Diprediksi Bakal Jadi Tren di Tahun 2020
(yms/odi)