Gejala COVID-19: Diare hingga Kehilangan Penciuman dan Perasa

Gejala COVID-19: Diare hingga Kehilangan Penciuman dan Perasa

Lusiana Mustinda - detikFood
Rabu, 03 Mar 2021 14:45 WIB
Makanan Terasa Aneh Di Mulut? Hati-Hati, Bisa Jadi Gejala COVID-19!
Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem
Jakarta -

Gejala COVID-19 yang khas adalah batuk kering, sesak napas dan demam. Akan tetapi beberapa laporan juga menunjukkan bahwa gejala lain jika telah terinfeksi virus Corona yakni masalah gastrointestinal tertentu seperti diare, mual dan muntah.

Dikutip dalam Top Doctors, Dr Lisa Das yang merupakan salah satu konsultan gastroenterologi terkemuka dari London menjelaskan secara rinci bagaimana virus corona dapat menginfeksi saluran pencernaan kita.

Virus COVID-19 diketahui secara aktif menginfeksi lapisan sel usus yang menyebabkan hingga setengah dari pasien menjalani tes tinja dan hasilnya menyatakan positif COVID-19 dan berpotensi menular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dalam Healthline, penelitian di Beijing melaporkan 1 hingga 29,4 persen orang mengalami mual, 2,2 sampai 6 persen mengalami sakit perut dan 4 hingga 13,7 persen mengalami perdarahan gastrointestinal.

ADVERTISEMENT

Berikut ini beberapa penjelasan tentang gejala COVID-19 yang berhubungan dengan pencernaan dan kebiasaan makan:

1. Masalah gastrointestinal

Tiga rumah sakit di China pernah melakukan studi tinjauan yang menunjukkan satu dari lima pasien virus corona mengalami gejala gastrointestinal termasuk muntah, diare dan sakit perut. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan dampak COVID-19 pada mikroba usus dan viral load yang ada dalam kotoran manusia.

Menurut laporan Times of India, pasien dengan gejala gastrointestinal membutuhkan waktu lebih lama dan membersihkan viral load dibandingkan mereka yang tidak memiliki gejala tersebut.

2. Kehilangan selera makan

Banyak penelitian menunjukkan bahwa hilangnya bau dan rasa adalah sinyal yang kuat adanya gejala infeksi COVID-19. Hilangnya rasa juga menyebabkan kesulitan pencernaan serta muntah. Hal ini cenderung mengecilkan pola makan pasien COVID-19.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di China, ditemukan bahwa lebih dari 80 persen pasien positif COVID-19 dilaporkan tidak nafsu makan selama beberapa hari setelah terinfeksi.

3. Sakit tenggorokan

Gejala COVID-19 lainnya adalah sakit tenggorokan yang terjadi karena tenggorokan meradang. Gejala ini menyulitkan seseorang untuk makan dan minum karena menyebabkan rasa gatal, iritasi atau nyeri saat menelan makanan.

4. Mual

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti China di Wuhan yang dikutip dalam laporan Times of India, pada 138 pasien menunjukkan bahwa 10 persen pasien positif COVID-19 menderita mual dan diare. Ini dua hari sebelum perkembangan demam.

5. Kehilangan kemampuan perasa dan penciuman

Kehilangan rasa dan bau pada indera perasa dan penciuman juga jadi salah satu gejala COVID-19. Gejala awal ini banyak dialami oleh seseorang yang positif COVID-19.

6. Nyeri otot

Bahkan varian baru Corona B117 di Inggris juga membuat pasiennya mengalami nyeri otot. Jumlah kasus ini meningkat dua kali lipat di Inggris. Adanya peradangan secara luas juga dapat menyebabkan nyeri sendi, rasa lemah dan nyeri tubuh selama terpapar. Jika mengalami gejala COVID-19 ini ada baiknya segera melakukan tes.




(lus/pal)

Hide Ads