Seorang mahasiswi di Australia berhasil menurunkan berat badan sampai 10 kg dalam waktu dua bulan saja. Ia mengungkap rahasianya seperti ini.
Lily Turton adalah mahasiswi asal Sunshine Coast, Queensland. Ia menarik perhatian banyak orang karena kisah suksesnya dalam berdiet.
Dalam waktu dua bulan, dari Januari hingga Maret 2020, ia berhasil memangkas berat badan sebanyak 10 kg. Rahasianya ada pada mengontrol asupan kalori makanan, mengurangi porsi makan, dan olahraga latihan beban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita 18 tahun ini lantas menulis buku masak berjudul "Food to Fuel" yang memuat informasi pola makannya selama berdiet. "Jelas setiap hari sangat berbeda (menunya), namun ini adalah beberapa makanan pokok dalam diet saya, terutama selama seminggu," tulisnya.
![]() |
Turton biasanya sarapan smoothies buah dan semangkuk oat cokelat. Supaya makin enak, ia menambahkan stroberi, pisang, selai kacang, dan yogurt alami ke dalam oat.
Baca Juga: Rahasia Diet Melly Goeslaw, Berhasil Ganti Ukuran dari XXL ke M
Lanjut makan siang, Turton pilih semangkuk besar salad. Ia mengisinya dengan paprika, bayam, kacang hitam, dan kale. Untuk ukuran mangkuk yang ia gunakan, diibaratkan hampir sebesar kepalanya.
Turton menekankan bahwa usaha dietnya tidak menyiksa karena ia masih menikmati camilan di sela-sela waktu makan utama. Camilan siang harinya berupa yogurt campur bubuk kakao.
Untuk makan malam, Turton memilih 'sate' sayur yang dibuat dari wortel, brokoli, ubi, dan zucchini. Menu ini dinilainya bernutrisi dan mengenyangkan. Ditutup dengan camilan malam, smoothies buah berry.
![]() |
Turton juga tak menampik kalau selama berdiet, ia juga kerap ngidam makanan manis. Untuk mengatasinya, ia memilih makan dark chocolate Lindt dengan kandungan 85% cocoa.
Hanya saja Turton mengingatkan bahwa meski cokelatnya mengandung 85% cocoa, bukan berarti sepenuhnya sehat. "Saya banyak menemukan para gadis berpikir dark chocolate sepenuhnya sehat, meski nyatanya cokelat tetaplah makanan," katanya.
Dalam sehari, total Turton mengonsumsi 2.200 kalori untuk mempertahankan berat badannya yang sekarang berdasarkan penghitungan defisit kalori.
Perlu diketahui bahwa berbeda untuk setiap orang, defisit kalori merupakan energi yang dibutuhkan tubuh kamu untuk bertahan dan mempertahankan berat badan sekarang, dikurangi nilai kalori dari asupan makanan harian.
Baca Juga: Perjalanan Diet Daffa hingga Sukses Turunkan 20 Kilogram
(adr/odi)