Makanan tinggi kolesterol memang enak tapi jika dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk. Agar tetap sehat, coba konsumsi teh hijau dan yogurt agar tetap sehat usai makan makanan tinggi kolesterol.
Sebut saja beberapa makanan seperti pizza, burger atau ayam goreng tepung, semua punya rasa lezat tapi tidak baik untuk tubuh. Lemak jenuh pada berbagai makanan ini menyebabkan lonjakan kolesterol jahat dalam tubuh yang berpotensi mengundang berbagai penyakit seperti jantung, hipertensi dan diabetes.
Tidak melulu jenis makanan junk food, kolesterol tinggi juga bisa berasal dari telur, keju dan jeroan meskipun jenis makanan ini mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Makanan seperti telur dan keju mengandung protein, kalsium dan zat besi. Tapi tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolesterol akan sulit dicerna tubuh sehingga keberadaannya akan mengendap di pembuluh darah dan perlahan menyumbat aliran darah. Batasi asupan makanan tinggi kolesterol agar tetap bisa makan enak namun kesehatan tetap terjaga.
Dilansir dari BoldSky (18/1) berikut 5 makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi setelah menyantap makanan tinggi kolesterol.
1. Minum air hangat
Keseimbangan mikrobiota usus sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sebuah penelitian mengatakan bahwa minum air hangat menunjukkan efek positif pada pertumbuhan mikrobiota usus. Semakin banyak miktobiota pada usus maka semakin optimal sistem kerja organ metabolisme ini.
Ketika jumlah mikrobiota usus cukup banyak, maka bakteri baik ini bisa mencerna makanan tanpa mengganggu saluran cerna. Hal ini berlaku juga pada makanan tinggi kolesterol.
Minum segelas air putih hangat untuk membantu mengurai tumpukan kolesterol yang mengendap di saluran cerna. Minum air hangat juga membuat perut terasa nyaman.
2. Konsumsi minuman detoks
Rutin mengonsumsi minuman detoks adalah cara terbaik untuk membersihkan sistem pencernaan kamu. Minuman ini membantu membuang racun berbahaya, termasuk pasokan kolesterol berlebih yang masuk lewat makanan.
Membuang racun berbahaya dalam tubuh juga meningkatkan sistem imun, meningkatkan energi dan memelihara kesehatan pencernaan. Ada banyak minuman detoks yang bisa dipilih seperti campuran lemon dan jahe, mentimun dan daun mint, jeruk dan lemon atau apel dan kayu manis.
3. Konsumsi yoghurt
![]() |
Yoghurt dan minuman tinggi probiotik mengandung bakteri usus yang menjaga kesehatan sistem pencernaan. Beberapa makanan tinggi probiotik antara lain yoghurt, kefir dan kimchi mengandung probiotik alami yang aman dikonsumsi secara rutin.
Para ahli menyarankan untuk konsumsi makanan sumber probiotik saat sebelum dan sesudah makan makanan tinggi kolesterol. Namun untuk efek yang lebih baik pada perut dan usus, probiotik dapat dikonsumsi kapan saja. Tentu dengan porsi yang cukup, karena kelebihan probiotik juga tidak baik untuk sistem pencernaan.
4. Banyak konsumsi buah dan sayuran
Sangat penting menjaga keseimbangan asupan makanan. Usai makan makanan tinggi kolesterol, sebaiknya imbangi juga dengan makanan sehat yang tinggi serat dan vitamin. Sebut saja misalnya buah dan sayuran.
Selain sayuran dan buah, kamu juga disarankan mengonsumsi polong, kacang-kacangan dan biji-bijian. Cara ini dianggap terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki profil lipid dalam tubuh.
![]() |
Baca juga: 9 Manfaat Buah Naga Merah untuk Kesehatan |
5. Minum teh hijau
Sebuah penelitian mengatakan bahwa teh hijau mengurangi kolesterol dan mencegah penyakit kardiovaskular termasuk jantung, stroke dan hipertensi. Konsumsi teh hijau secara rutin adalah cara terbaik untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Polifenol aktif dalam teh hijau juga membantu melancarkan pencernaan setelah makan berat. Teh hijau bisa dikonsumsi kapan pun baik sebagai menu sarapan di pagi hari, minuman sore ataupun dikonsumsi jelang waktu tidur. Teh hijau juga membuat perut nyaman dan rileks.