Kunyit diyakini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kunyit juga menjadi ramuan tradisional yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Masyarakat Indonesia mengolah kunyit menjadi minuman kunyit asam. Sedangkan orang India sering mengolah kunyit dengan susu dan air hangat untuk membantu mengurangi flu, tingkatkan sistem imunitas tubuh dan mengurangi batuk.
Kunyit juga mengandung senyawa bernama kurkumin. Menurut penelitian yang dipublikasi di jurnal PLOS ONE (Public Library of Science), kurkumin merupakan senyawa yang ditemukan dalam kunyit dan memiliki sifat anti inflamasi yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Kunyit juga berguna sebagai antivirus, anti jamur dan anti bakteri serta menjadi prebiotik yang mendorong pertumbuhan bakteri sehat di dalam usus kita.
"Kunyit adalah ramuan kuat dengan lebih dari 300 nutrisi termasuk beta-karoten, asam askorbat (vitamin C), kalsium, flavonoid, serat, zat besi, niasin, kalium, dan zinc," ujar Nikhil Chaudhary, ahli gizi dalam The Indiana Express.
Nikhil melanjutkan,"Namun senyawa aktif yang telah menarik perhatian para ilmuwan, industri suplemen dan ahli teknologi makanan adalah kurkumin karena sifat anti inflamasi dan anti bakterinya."
![]() |
Selain itu, Dhivya seorang ahli gizi senior Rumah Sakit Fortis di Bangalore berkata,"Kunyit dalam bentuk mentahnya dikemas dengan beberapa manfaat kesehatan termasuk efek modulasi kekebalan."
"Studi yang dilakukan pada kurkumin dan komponen bioaktif lain dalam kunyit dilaporkan memiliki efek menguntungkan dalam berbagai kondisi penyakit dengan memodulasi sistem kekebalan tubuh. Kunyit adalah salah satu bahan utama dalam beberapa pengobatan rumahan yang digunakan untuk berbagai masalah kesehatan,"ujar Dhivya melanjutkan.
Susu dan kunyit yang diparut dan diberi air panas bisa jadi ramuan ajaib untuk menangkal flu, terutama pada anak-anak. Hal ini dikaitkan dengan penurunan infeksi saluran pernapasan berulang.
Manfaat lain dari kunyit salah satunya adalah membantu melancarkan pencernaan dan mengobati tukak lambung dan iritasi dan juga meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi Covid-19.
Namun jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu panjang, menurut WebMD kunyit bisa menyebabkan efek samping misalnya memicu terbentuknya batu ginjal, kekurangan zat besi, dan beberapa efek lainnya.
Simak Video "Gemasnya Bakpao Karakter Khas Imlek di Solo"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/pal)