Kalori Rambutan dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Kalori Rambutan dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Lusiana Mustinda - detikFood
Kamis, 07 Jan 2021 11:30 WIB
Buah Ini Terlihat Mirip Semangka dan Rambutan Padahal Beracun
Foto: iStock
Jakarta -

Kalori rambutan jika dikonsumsi dalam jumlah normal tidak berpengaruh terhadap penambahan berat badan. Disebut sebagai rambutan karena kulitnya memiliki bulu 'rambut' sehingga penampilannya sangat mirip dengan bulu babi.

Buah di bagian dalamnya berbentuk seperti leci dan buah kelengkeng. Dagingnya berwarna putih bening dan memiliki rasa manis yang enak. Rambutan juga dikemas dengan kandungan gizi dan bermanfaat untuk membantu tingkatkan kesehatan pencernaan hingga ketahanan tubuh terhadap infeksi.

Buah rambutan kaya akan vitamin dan mineral serta senyawa tumbuhan yang bermanfaat. Kalori rambutan dalam 100 gram mengandung kalori sebanyak 69 kkal, 0,9 gr protein, 0,1 gr lemak, 18,1 gr karbohidrat dan 1,3 hingga 2 gram serat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buah rambutan juga mengandung vitamin C, nutrisi yang membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih mudah. Vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Dilansir dalam Healthline, mengonsumsi 5-6 buah rambutan akan memenuhi 50 persen kebutuhan vitamin C harian Anda.

ADVERTISEMENT

Rambutan juga mengandung tembaga yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan berbagai sel, termasuk tulang, otak dan jantung. Ini menawarkan sejumlah kecil mangan, fosfor, kalium, magnesium, zat bes dan zinc. Konsumsi sekitar 100 gram atau empat buah akan memenuhi 20 persen dari kebutuhan tembaga harian Anda dan 2-6 persen dari jumlah nutrisi harian yang disarankan.

Kulit dan biji buah rambutan dianggap kaya nutrisi, antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya. Berikut manfaat dari buah rambutan:

1. Meningkatkan pencernaan

Buah rambutan dapat berkontribusi pada pencernaan yang sehat karena kandungan seratnya. Sekitar setengah dari serat dalam dagingnya tidak larut yang berarti ia melewati usus tanpa dicerna.

Serat tidak larut menambah kotorsan Anda dan membantu mempercepat transit usus sehingga mengurangi kemungkinan sembelit.

Separuh serat lainnya dapat larut. Serat larut menyediakan makanan untuk bakteri usus yang menguntungkan Anda. Pada gilirannya, bakteri ramah tersebut menghasilkan asam lemak rantai pendek seperti asetat, propionat dan butirat yang memberi makan sel-sel usus Anda.

Asam lemak rantai pendek juga dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala gangguan usus.

2. Dapat membantu memerangi infeksi


Buah rambutan dapat berkontribusi pada sistem kekebalan yang lebih kuat dengan beberapa cara. Sebagai permulaan, ia kaya akan vitamin C yang dapat mendorong produksi sel darah putih yang dibutuhkan tubuh Anda untuk melawan infeksi.

Terlalu sedikit vitamin C dalam makanan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat Anda rentan terhadap infeksi.

Kalori rambutan dan kandungan vitaminnya yang bermanfaat untuk tubuh membuat Anda perlu mengonsumsinya setiap hari dalam jumlah yang pas. Buah rambutan enak dinikmati langsung ataupun dijadikan sebagai campuran asinan.




(lus/erd)

Hide Ads