Kalori telur dadar akan lebih besar jika dimasak dengan tambahan minyak. Untuk menyiasatinya Anda bisa coba membuat telur dadar yang rendah kalori.
Telur menjadi salah satu lauk praktis yang sering dijadikan sarapan ataupun makan siang.
Telur mengandung protein, omega 3, vitamin D dan juga biotin. Semuanya dapat menunjang kesehatan dan memperbaiki sel-sel dalam tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Alasan Telur Cocok untuk Menu Diet |
Dalam 100 gram telur ayam mengandung 154 Kkal, 12,4 gr protein, 10,8 gr lemak, 86 mg kalsium dan 3 mg zat besi.
Jika satu butir telur goreng seberat 100 gram dimasak dengan cara didadar dengan 1 sdm minyak mengandung kalori sebesar 286,6 kkal.
![]() |
Bagi Anda yang sedang berdiet bisa coba membuat telur dadar tanpa menambahkan minyak sama sekali.
Bagaimana caranya? Anda bisa menggunakan teflon anti lengket dan mengocok telur dengan tambahan daun bawang ataupun cabe kemudian diorak arik atau didadar seperti biasa hingga matang.
Untuk menambah protein nabati Anda juga bisa menambahkan sepotong tahu. Kalori telur dadar tanpa minyak sama dengan kalori sebutir telur yaitu 154 kkal.
Makan telur dapat membuat Anda kenyang lebih lama sehingga tak cepat lapar. Karena telur mengandung protein sehingga mengurangi keinginan makan secara berlebihan.
Telur juga dapat menaikkan kadar HDL (high density lipoprotein) atau kolesterol baik. Orang dengan kadar HDL tinggi memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dan masalah kesehatan lain yang serius.
Makan 2 butir telur tiap hari bisa meningkatkan HDL asalkan dimasak tanpa menambahkan minyak.
Selain itu, telur juga mengandung dua antioksidan esensial, lutein dan zeaxanthin. Kedua antioksidan ini menjaga kesehatan mata. Melindungi mata dari sinar UV juga dapat mengurangi risiko katarak sejak dini.
Sehingga kalori telur dadar tanpa minyak sangat cocok bagi Anda pelaku diet.
(lus/pal)