Rempah yang berupa kepala putik bunga ini bentuknya halus seperti benang. Namun, berkhasiat untuk picu libido dan atasi disfungsi ereksi pria.
Saffron sudah digunakan sebagai pengobatan tradisional sejak berabad-abad lalu. Dalam pengobatan tradisional, manfaat saffron untuk pria direkomendasikan sebagai afrodisiak atau pembangkit gairah seksual.
Dilansir dari CNN Indonesia (17/12) Ketua Kepala Pusat Biofarmaka Tropika (TropBRC), Profesor Irmanida Batubara mengungkapkan bahwa konsumsi saffron memang memiliki sejumlah manfaat untuk pria, termasuk dalam kehidupan seks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saffron dan pigmen bioaktifnya, crocin, dapat mempengaruhi faktor seksual dengan meningkatkan fungsi ereksi, meningkatkan libido, memperbaiki kualitas air mani dan mengurangi latensi ejakulasi," paparnya dalam laporan yang diterima CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
![]() |
Sebuah studi menunjukkan suplementasi saffron bisa meningkatkan fungsi seksual pada pria dan depresi berat pada wanita.
Suplementasi saffron diberikan dengan dosis 30 miligram per hari selama 4 minggu mampu mengobati pria dengan disfungsi ereksi terkait fluoxetine (obat antidepresan) dan wanita dengan depresi berat yang sudah distabilkan dengan fluoxetine.
Senada dengan Irmanida, Irtya Qiyamulail, ahli gizi dan APKI Approved Educator, juga berpendapat secara umum tentang manfaat saffron untuk pria memiliki dampak positif dengan disfungsi ereksi. Namun signifikansi dari efek saffron terbilang bervariasi dari segi aspek seksualitas.
Selain itu, lanjutnya, ada penelitian lain yang justru menunjukkan efek kontradiktif saffron terhadap analisis semen pada pria infertil.
"Masih sedikit sekali studi tentang saffron dan manfaatnya terhadap sistem reproduksi pria sehingga diperlukan studi lebih lanjut untuk mengevaluasi manfaat saffron ini," kata Irtya dalam kesempatan berbeda.
Sementara itu, disfungsi ereksi atau impotensi adalah kondisi pria tidak bisa ereksi atau mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual. Disfungsi ereksi bisa berhubungan dengan kondisi fisik dan psikologis.
Disfungsi ereksi bisa diakibatkan gangguan kesehatan pembuluh darah, saraf, hormonal, struktur penis dan pengaruh pengobatan. Sedangkan faktor psikologis bisa berupa stres hingga depresi.
Baca Juga : Saffron Rempah Bermanfaat Sebagai Pembangkit Gairah Seksual
(odi/odi)