Sarapan Buah Saja Setiap Hari, Baguskah untuk Kesehatan?

Sarapan Buah Saja Setiap Hari, Baguskah untuk Kesehatan?

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 16 Des 2020 05:00 WIB
Sarapan Buah Saja Setiap Hari, Baguskah untuk Kesehatan?
Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem
Jakarta -

Banyak pelaku diet sarapan buah saja setiap harinya. Mereka memilih buah karena praktis dan terbilang rendah kalori, namun bagaimana dengan kecukupan nutrisinya?

Menjadi waktu makan terpenting harian, sarapan sebaiknya tidak dilewatkan. Sarapan memungkinkan tubuh mendapat dorongan energi yang cukup usai semalaman tidak mendapat nutrisi apapun karena tidur.

Menu sarapan sangat beragam dan bisa dipilih sesuai selera. Ada yang suka makan roti, sereal, yogurt, atau bahkan nasi di pagi hari. Tak sedikit pula yang memilih sarapan buah saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya sarapan dengan melahap buah-buahan dijalani para pelaku diet. Mereka beralasan buah adalah makanan yang praktis, rasanya segar, dan lumayan mengenyangkan.

Tapi dari sisi kesehatan, bagaimana jika sarapan buah saja? Apakah nutrisinya sudah cukup memadai? Atau justru sebaliknya, sarapan buah saja bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan?

ADVERTISEMENT

Nutrisi buah untuk sarapan

Sarapan Buah Saja Setiap Hari, Baguskah untuk Kesehatan?Sarapan Buah Saja Setiap Hari, Baguskah untuk Kesehatan? Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem

Dikutip dari Live Strong (15/12), buah-buahan termasuk makanan sehat yang merupakan sumber karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Kombinasi semua nutrisi itu membuat konsumsi buah mampu memberi dorongan energi di pagi hari.

Makan buah adalah cara sehat untuk tubuh mendapatkan asupan karbohidrat kompleks. Walaupun buah secara alami mengandung gula, namun jenis gula ini tergolong karbohidrat kompleks karena juga mengandung serat di dalamnya.

Serat adalah kunci utama dari sistem pencernaan yang sehat. Serat memperlambat pencernaan dan penyerapan gula buah untuk memungkinkan tubuh mendapat dorongan energi yang lebih tahan lama.

Buah juga merupakan sumber vitamin A, C, dan potassium yang sangat baik. Vitamin C berperan penting untuk daya tahan tubuh dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak.

Sementara vitamin A meningkatkan kesehatan kulit, mata, dan melawan infeksi. Lalu ada juga potassium yang bantu mengontrol tekanan darah.

Jenis buah yang bagus untuk sarapan

Dari sekian banyak jenis buah, ada buah yang bagus untuk sarapan pelaku diet. Buah-buahan ini tergolong lebih rendah kalori dan membantu usaha penurunan berat badan secara keseluruhan.

Womens Weekly (15/12) mengungkap apel, pisang, semangka, alpukat, dan jeruk bisa jadi pilihan. Apel, misalnya, merupakan sumber serat yang sangat baik dan memiliki sifat detoks alami.

Pisang sendiri tinggi kandungan potassium dan rendah garam yang bisa mencegah tekanan darah tinggi dan risiko stroke. Lalu ada juga alpukat yang merupakan sumber lemak sehat. Alpukat juga mengandung banyak vitamin, dari C sampai E.

Baca Juga: 5 Buah yang Bagus untuk Diet, Kamu Pilih yang Mana?

Apakah bagus sarapan buah saja?

Meski buah tergolong makanan sehat, nyatanya sarapan buah saja kurang bagus untuk kesehatan. Untuk diketahui, menu sarapan yang sehat adalah yang memenuhi tiga unsur nutrisi.

Ketiganya adalah karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, dan lemak sehat. Masing-masing nutrisi ini punya peran untuk memasok energi hingga membuat rasa kenyang bertahan sampai waktu makan siang.

Sarapan buah saja tidak bisa memenuhi tiga nutrisi itu dengan baik. Karenanya disarankan memadukan buah dengan makanan sehat lain saat sarapan.

Misalnya kamu bisa makan buah dengan cocolan yogurt untuk mendapat asupan protein. Cara lain ialah menambahkan keju atau selai kacang pada irisan buah.

Lalu untuk sumber karbohidrat, ada baiknya kamu tetap mengasup sumber karbohidrat kompleks lainnya. Misalnya roti gandum dan sereal karena jenis makanan ini lebih mengenyangkan.

Efek sarapan buah saja

Sarapan Buah Saja Setiap Hari, Baguskah untuk Kesehatan?Sarapan Buah Saja Setiap Hari, Baguskah untuk Kesehatan? Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem

Sarapan buah saja ternyata bisa berdampak buruk untuk tubuh. Times of India (15/12) mengungkapnya beberapa di antaranya. Pertama, kadar gula darah akan drop karena glukosa yang didapat tubuh dari karbohidrat akan menghilang.

Kedua, sarapan buah saja bisa memicu kenaikan berat badan pada banyak orang. Hal ini lantaran kamu akan merasa kurang puas di pagi hari sehingga cenderung 'balas dendam' di waktu makan selanjutnya.

Besar kemungkinan kamu makan siang dengan menu-menu tinggi kalori untuk menuntaskan rasa lapar akibat sarapan yang tidak ideal sebelumnya.

Efek lain yang mungkin terasa adalah kamu akan alami sembelit. Memang benar buah tinggi serat yang bagus untuk sistem pencernaan, tapi zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, dan lemak juga punya peran penting untuk pengeluaran kotoran. Bergantung hanya pada makan buah bisa menghambat proses tersebut.

Satu lagi efek sarapan buah saja yang mungkin terasa. Kamu akan merasa kekurangan energi sepanjang hari karena proses metabolisme yang melambat.

Kesimpulan

Mengonsumsi buah saat sarapan tidak ada salahnya, namun hindari mengonsumsi hanya buah saja saat sarapan karena nutrisinya kurang ideal untuk disebut sebagai sarapan sehat.

Sebagai alternatifnya, kombinasikan buah dengan asupan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat supaya sarapan lebih mengenyangkan dan memuaskan.

Baca Juga: Buah Segar Baik Dikonsumsi Saat Sarapan, Ini 10 Alasan Sehatnya

Halaman 3 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads