8 Prediksi Tren Makanan Sehat Tahun 2021 Menurut Ahli Gizi

8 Prediksi Tren Makanan Sehat Tahun 2021 Menurut Ahli Gizi

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 15 Des 2020 10:30 WIB
jenis kimchi
Foto: iStock
Jakarta -

Makanan sehat jadi hal penting yang selalu dibicarakan setiap tahunnya. Para ahli gizi mengeluarkan 8 prediksi tren makanan sehat tahun 2021 seperti berikut.

Mengonsumsi makanan sehat merupakan hal paling penting yang diperlukan tubuh. Kandungan-kandungan nutrisi pada makanan diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik.

Apalagi di tengah merebaknya pandemi virus Covid-19 . Tubuh butuh asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus melawan serangan virus jika masuk ke dalam tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan ini kesadaran orang-orang akan konsumsi makanan sehat makin meningkat mengingat tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat. Berbagai penyakit bisa saja menyerang ketika imunitas tubuh mulai melemah.

Para ahli memperkirakan kebiasaan makan sehat yang dilakukan orang-orang pada tahun 2020 akan berlanjut di tahun 2021. Tujuannya tentu saja guna mencegah tubuh terkena ragam penyakit.

ADVERTISEMENT

MSN Lifestyle (11/12) melalui halamannya mengeluarkan 7 prediksi tren makanan sehat tahun 2021. Semuanya merupakan pilihan ahli gizi. Berikut informasinya:

1. Postbiotik

Kimchi dan Po Chai Picu Perseteruan Antara China dan Korea SelatanKimchi Foto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20

Postbiotik terdengar serupa dengan probiotik. Probiotik sendiri merupakan sumber bakteri baik yang diperlukan usus untuk berfungsi optimal.

Sedangkan postbiotik saat ini sedang diteliti para ahli terkait sifatnya yang antiinflamasi dan mengandung antioksidan. Postbiotic merujuk pada metabolit (atau produk akhir) dari fermentasi yang berlangsung di usus oleh probiotik.

Postbiotik diprediksi dapat memperkuat imunitas tubuh. Postbiotik ditemukan pada beberapa makanan yang mengandung probiotik seperti kefir, sourdough, kimchi, dan lainnya.

2. Bikin kopi sendiri di rumah

Banyak Kopi yang Diminum Tak Pengaruhi Kinerja Kafein Dalam Tubuhkopi Foto: iStock

Survei terbaru yang dilakukan perusahaan kopi Melitta menemukan bahwa 45% responden kini menyeduh kopi sendiri di rumah dengan metode baru dibanding pada tahun 2019. Lalu 46% di antara mereka menunjukkan peningkatan keterampilan dalam membuat kopi di rumah.

Baca Juga: 3 Tren Makanan Sehat Ini Cocok Buat Dicoba saat New Normal

Selain itu, data Nielsen mengungkap penjualan krimer nabati naik 30% dibanding tahun 2019. Para konsumen muda lebih suka bereksperimen dengan rasa krimer untuk mereplikasi minuman kopi di kafe agar bisa dibuat sendiri di rumah.

3. Makanan-makanan 'canggih'

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan membantu perusahaan makanan menciptakan terobosan baru. Contohnya perusahaan teknologi makanan seperti Perfect Day telah menciptakan protein yang sangat mirip dengan protein susu, namun terbuat dari bahan vegan.

Beberapa perusahaan lainnya juga telah mengembangkan banyak produk menarik. Misalnya makanan bebas telur yang sangat mirip dengan makanan yang menggunakan telur sungguhan. Lalu ada NotCo yang fokus membuat susu nonhewani yang mirip sekali teksturnya dengan susu hewani seperti susu sapi.

4. Microgreens

Microgreens sebenarnya bukan hal yang baru, tetapi minat konsumen akan produk ini sangat tinggi dari waktu ke waktu. Sebuah penelitian tahun 2012 menemukan bahwa microgreens memiliki nutrisi 40 kali lebih banyak daripada tanaman lain yang lebih tua.

Penanaman tanaman berbasis microgreen ini butuh waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan tanaman biasa. Hanya butuh waktu 7 hari untuk menanam microgreens ini yang berarti akan jauh lebih menghemat waktu produksi.

5. Rumput laut

5 Manfaat Rumput Laut Rumput Laut Foto: iStock

Secara tradisional rumput laut digunakan dalam masakan Jepang, Korea, dan Cina selama ribuan tahun. Rumput laut biasa ditambahkan dalam sushi dan sup miso.

Nutrisi rumput laut mencakup beberapa vitamin dan mineral, termasuk kalsium dan vitamin B. Rumput laut dapat tumbuh dari bibit setinggi hampir 500 cm dalam satu musim saja. Rumput laut tidak memerlukan pupuk untuk tumbuh dan justru membantu membersihkan air.

6. Makanan yang Melawan Perubahan Iklim

Produksi pangan adalah penyumbang signifikan untuk perubahan iklim dan menyumbang seperempat emisi gas rumah kaca secara global. Tetapi pilihan makanan dapat membantu menangkal efek perubahan iklim tersebut.

Tahun ini, perusahaan Panera bekerja sama dengan Cool Food membantu pelanggan mengidentifikasi menu dengan jejak karbon yang lebih rendah. Artinya makan ini lebih bagus untuk lingkungan.

"Kami berkomitmen untuk transparansi dan memberdayakan konsumen untuk makan dengan cara yang selaras termasuk terus memberikan pilihan makanan dengan jejak karbon yang lebih rendah," kata Sara Burnett, VP of Food Values, Sustainability and Public Affairs di Panera.

7. Penjualan Rempah-Rempah yang Lebih Baik

5 Rempah untuk Turunkan Darah Tinggi5 Rempah untuk Turunkan Darah Tinggi Foto: Getty Images/iStockphoto/Bowonpat Sakaew

Sebagian besar orang meremehkan rempah-rempah. Saat butuh sebotol bubuk kayu manis misalnya, hanya tinggal ke toko terdekat dan gampang untuk mendapatkannya. Kemudahan ini membuat orang tidak berpikir bagaimana rempah itu dibuat.

Rempah merupakan komoditas yang secara tradisional tidak diperhatikan kualitas, rasa keberlangsungan dan kesetaraan petaninya. Semakin murah, maka itu yang akan dipilih. Tetapi ada proyek baru yang akan membuat rempah menjadi lebih berharga. Para petani rempah pun akan diperhatikan taraf hidupnya.

8. Bumbu masakan yang Lebih Baik

Melihat kebutuhan bumbu yang bisa ditemukan pada rak-rak toko, sebuah perusahaan asal Amerika berinisiatif untuk meningkatkan kualitas bumbu masakan. Mereka membuatnya lebih sehat dan spesifik. Misalnya dengan menambahkan sertifikasi bebas gluten dan keterangan tidak menggunakan bahan-bahan tambahan buatan.

Pandemi Covid-19 yang berdampak besar membuat masyarakat terbiasa memasak makanannya di rumah. Hal inilah yang kemudian dilihat sebagai peluang untuk mulai mengembangkan bumbu pelengkap yang lebih sehat untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Selain Boba, Ini Tren Makanan yang Akan Jadi Hits di Tahun 2020

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

Hide Ads