Roti gandum adalah roti yang dibuat dengan menggunakan tepung yang sebagiannya dicampur dengan biji-bijian atau gandum utuh. Sedangkan roti putih membuang dedak atau kulit ari yang mengandung serat sehingga kandungan seratnya lebih rendah.
Roti gandum atau whole wheat bread memiliki banyak kandungan nutrisi penting. Tidak seperti roti tawar putih, pembuatan roti gandum masih menyisakan kulit yang membuatnya tinggi kandungan serat.
Menurut USDA, mengonsumsi setengah dari biji-bijian utuh dari roti gandum sangat disarankan. Satu potong roti gandum dengan berat 43 gram mengandung 80 kalori, 20 gr karbohidrat, 3 gram serat, 4 gram serat, 4 gram gula, 5 gram protein, dan karbohidrat 20 gram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jika dilihat dari kandungannya, roti gandum bisa jadi alternatif pengganti roti putih yang lebih sehat. Karena roti gandum dibuat dari biji gandum yang tinggi serat, protein, vitamin B dan juga mineral.
Baca juga: 7 Tips Memilih Roti Tawar yang Sehat |
Mengonsumsi roti gandum juga bisa jadi pilihan untuk pelaku diet karena bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Dikutip dalam Very Well Fit, serat adalah nutrisi penting untuk kesehatan pencernaan. Mengonsumsi banyak serat melalui biji-bijian bisa membantu sehatkan usus dan melancarkan pencernaan. Efek "Prebiotik" dari biji gandum dapat meningkatkan kesehatan usus besar dan memperkuat sistem kekebalan.
![]() |
Selain itu, roti gandum juga sangat baik untuk kesehatan jantung. Sebuah studi penting tahun 2016 di British Medical Journal mengungkapkan bahwa makan lebih banyak biji-bijian dapat menghindari risiko penyakit stroke.
Dan mengonsumsi roti gandum untuk diet juga bisa membantu menjaga berat badan. Sebuah tinjauan yang mengumpulkan data dari 38 studi epidemiologi mengungkapkan bahwa makan roti gandum tidak menyebabkan penambahan berat badan dan mungkin bermanfaat untuk menjaga berat badan.
Baca juga: 8 Cara Menurunkan Berat Badan Dengan Sehat |
(lus/pal)