Sarapan Bisa Bikin Bahagia, Asal Penuhi Syarat Ini

Riska Fitria - detikFood

Minggu, 18 Okt 2020 05:00 WIB

Sarapan Bisa Bikin Bahagia, Asal Penuhi Syarat Ini — Foto: iStock

Jakarta -

Sarapan pagi memiliki banyak manfaat. Bahkan dengan sarapan disebut bisa membuat perasaan menjadi bahagia. Apa benar?

Sarapan merupakan waktu makan terpenting harian. Ada banyak manfaat yang didapatkan dengan sarapan, mulai dari mencerdaskan otak, meningkatkan konsentrasi, hingga menurunkan berat badan.

Dengan sarapan maka kamu bisa lebih berkonsentrasi saat menjalankan aktivitas harian. Bukan hanya itu, manfaat sarapan juga bisa membuat perasaan hati menjadi baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarapan Bisa Bikin Bahagia, Asal Penuhi Syarat Ini Foto: iStock

Dilansir dari Times of India (07/04) kuncinya adalah sarapan dengan menu seimbang. Menu yang kamu konsumsi sebaiknya memenuhi kebutuhan nutrisi harian, seperti karbohidrat, serat, protein, vitamin, mineral dan lainnya.

Khususnya untuk karbohidrat yang nantinya akan mengasup glukosa dalam darah. Jika kadar glukosa rendah, maka bisa membuat tubuh menjadi lelah.

Kondisi itulah yang nantinya, bisa membuat perasaan menjadi kacau, sehingga membuat kamu cepat tersinggung dan tak fokus. Lantas menu makanan apa saja disebut sarapan seimbang?

Sarapan Bisa Bikin Bahagia, Asal Penuhi Syarat Ini Foto: iStock

Menu sarapan yang seimbang adalah yang dilengkapi dengan biji-bijian seperti gandum, jagung, gandum hingga barley. Selain itu, harus ada buah dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral yang baik.

Tak lupa juga produk susu untuk mendapatkan kalsium dan protein untuk kesehatan tulang dan gigi. Ada banyak produk olahan susu, seperti keju, mentega, hingga yogurt.

Sarapan seimbang juga sering dikaitkan dengan penurunan berat badan. Hal ini pernah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang diterbitkan di The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.

Sarapan Bisa Bikin Bahagia, Asal Penuhi Syarat Ini Foto: iStock

Dalam penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang sarapan dengan porsi yang besar bisa membakar kalori bahkan hingga dua kali lipat. Sebaliknya, justru dengan melewatkan sarapan bisa meningkatkan bobot tubuh.

Bahkan ada penelitian yang menemukan keterkaitan antara melewatkan sarapan dan tingkat energi tubuh. Tubuh akan merasa kelelahan dan kekurangan energi total seperti mineral dan vitamin.

Selain itu, ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang berusia 25-30 tahun yang mengonsumsi sarapan teratur bisa meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati mereka.