Jawabannya tergantung pada jumlah yang diasup, berapa sering dan bagaimana kepekaan tubuh pada kafein.
Efeknya bisa gelisah, kepala pusing, jantung berdebar-debar hingga sulit tidur. Tetapi kafein dari kopi dan teh relatif aman. Bahkan jika dikonsumsi sedikit lebih banyak dari batas yang dianjurkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai gambaran kandungan kafein pada 1 cangkir (240 ml) kopi tubruk 96 mg, 30 ml espresso 64 mg, 1 cangkir (240 ml) teh hitam 47 mg, 240 ml minuman energi 29 mg dan 30 ml cokelat sebanyak 23 mg.
Bisa jadi saat ini konsumsi kopi atau teh sudah makin sering dan banyak. Kalau dulu 2 cangkir kini jadi 4 cangkir sehari.
"Saat kafein memblokir reseptor adenosin, tubuh kamu merespons dengan menciptakan lebih banyak reseptor sebagai kompensasi. Akibatnya, kamu membutuhkan lebih banyak kafein agar tetap waspada," kata Dr. Pasha.
Saat asupan kopi bertambah kamu merasa tidak nyaman, sering sakit kepala, lesu bahkan mudah tersinggung.
'Jika kamu secara bertahap mengurangi asupan kafein selama seminggu atau lebih, jumlah aseptor adenosin berkurang juga sehingga efek negatifnya berkurang,' ungkap Dr. Pasha.
Simak Video "Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur"
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)