Kondisi cuaca akan membuat tubuh mudah dehidrasi. Ada 7 efek buruk yang terjadi pada tubuh jika kamu kurang minum air putih.
Bekerja atau berkegiatan di tempat panas akan membuat tubuh mudah dehidrasi. Karenanya kamu perlu memantau dengan cermat asupan air putih setiap hari untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi.
Seperti dikutip dari eatthis (23/06) Sakiko Minagawa, MS, RDN, LD mengatakan asupan air yang cukup sangat penting agar fungsi organ tubuh berjalan dengan baik. Sebaliknya kekurangan asupan air akan membuat tubuh tidak seimbang bahkan menjadi sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat sepele, minum air punya peran penting untuk menjaga kesehatan. Minagawa menjelaskan beberapa efek buruk yang terjadi pada tubuh jika kurang minum air putih.
Berapa banyak air putih harus dikonsumsi setiap hari?
Ada beberapa cara menghitung kebutuhan asupan air putih harian. Menurut Minagawa untuk wanita sebanyak 2 liter per hari sementara untuk pria, 3,125 liter per hari. Takaran ini bervariasi pada tiap orang. Tergantung pada suhu di luar, ukuran tubuh dan kegiatan yang dilakukan.
'Tubuh akan menyesuaikan kebutuhan air dengan naiknya temperatur saat berolahraga hingga berkeringat. Atlet harus menambah cairan untuk mengganti cairan tubuh yang keluar lewat keringat,' demikian jelas Minagawa.
Secara umum ia menganjurkan untuk minum 100 ml - 250 ml setiap 15-20 menit berolahraga. Hal ini untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
![]() |
Lalu apa efeknya jika kurang minum air?
Ada 7 indikasi dehidrasi yang terjadi pada tubuh saat kurang minum air putih.
1. Suhu tubuh naik
Setelah terkena panas atau berolahraga maka suhu tubuh akan naik. Keringat yang keluar karena kondisi tersebut berfungsi mendinginkan tubuh secara alami.
Jika tak ada asupan air yang cukup maka tubuh tidak bisa berkeringat. Akibatnya suhu tubuh akan naik dan tubuh akan terasa panas.
2. Tekanan darah turun
Menurut Minagawa, dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh terutama disebabkan oleh menurunnya volume plasma darah. Bagian cair dalam darah yang berisi protein. Akibatnya tekanan darag turun.
3. Mual atau muntah
Temperatur tubuh yang naik kemudian diserai turunnya tekanan darah dan naiknya denyut nada bisa memicu rasa mual. Jika parah akan diikuti dengan muntah-muntah. Ini pertanda tubuh kurang mengasup cairan.
4. Kram Otot
Berkeringat dalam jumlah besar akan menyebabkan berkurangnya volume plasma dan tingkat elektrolit. Hal inilah yang memicu terjadinya kram otot terutama saat berolahraga.
![]() |
5. Konstipasi
Kesulitan BAB atau konsitipasi bisa disebabkan kurangnya air atau cairan dalam tubuh. Air dibutuhkan untuk mencerna makanan dalam usus kemudian didistrusikan ke seluruh organ tubuh. Kekurangan air akan membuat pencernaan kurang lancar dan berakhir dengan konstipasi.
6. Batu ginjal dan infeksi saluran kencing
Jika kekurangan air berlangsung terus menerus akan membuat orang terkena batu ginjal. Batu terbentuk dalam ginjal karena kurang minum air putih. Air diperlukan ginjal untuk membuang bakteri dan mineral yang bisa membentuk batu dalam ginjal.
![]() |
7. Gangguan bronkopulmoner
Gangguan pernafasan ini berkaitan dengan bronko, tempat oksigen ditransfer dalam paru-paru. Sementara pulmonary merukuk pada lubang2 kecil [ada paru2, tempat oksigen dan karbon dioksida bertukar.
Status hidrasi dan cairan dalam paru-paru dan saluran nafas memegang peran penting dalam pembersihan jalan nafas yang tepat.
Untuk menghindari efek negatif karena kurang minum air putih, sebaiknya selalu bawa bekal sebotol air. Meskipun ada bahan makanan kaya air lain yang bisa dikonsumsi seperti sup, susu, jus, atau buah segar. Tetapi air putih yang siap minum akan menjaga tubuh kamu tetap terhidrasi dan sehat.
(odi/odi)