5 Tips Mudah Kecilkan Perut Buncit dari Dokter, Tanpa Olahraga!

5 Tips Mudah Kecilkan Perut Buncit dari Dokter, Tanpa Olahraga!

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 28 Jul 2020 07:00 WIB
tips perut buncit
Foto: iStock
Jakarta -

Perut buncit jadi masalah bagi banyak pria dan wanita. Untuk menghilangkannya ada tips mudah yang bisa dicontek. Berkaitan dengan pola makan, bukan olahraga!

dr. Dion Haryadi terkenal sebagai dokter diet atau The Doctor's Diet di YouTube. Lewat channel YouTube-nya, dr. Dion kerap membagikan tips-tips diet yang mudah diikuti. Misalnya tips diet mudah untuk pemula, rahasia makan bebas tapi langsing, hingga menghilangkan perut buncit.

Khusus untuk perut buncit, dr. Dion menjelaskan kuncinya bukan lewat olahraga atau latihan perut seperti sit up, melainkan defisit kalori. Dengan kondisi defisit kalori, tubuh bisa membakar lemak dengan tujuan utama kecilkan perut buncit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cara mengecilkan perut buncit itu sama dengan cara menghilangkan massa lemak di bagian tubuh kita, entah di paha, lengan, dada, dan lainnya. Yaitu dengan cara defisit kalori," ujarnya di awal video.

Berikut 5 tips mudah kecilkan perut buncit tanpa olahraga ala dr. Dion:

ADVERTISEMENT

1. Mengunyah lebih pelan

Close up portrait of young man in pain closing eyes and plugging ears with his hands protecting from loud noiseFoto: iStock

Terdengar tak biasa, namun mengunyah lebih pelan merupakan tips mudah kecilkan perut buncit yang pertama dari dr. Dion. "Alasannya, proses pencernaan sebenarnya sudah dimulai dari mulut, dengan enzim amilase dan juga proses mengunyah dari gigi dan mulut," jelasnya.

Dengan meningkatkan frekuensi mengunyah, maka seseorang akan membuat makanan lebih mudah dicerna. "Nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut juga akan terserap lebih baik," tambah dr. Dion.

Selain itu dengan mengunyah lebih pelan, seseorang bisa menikmati makanan dengan lebih baik. dr. Dion bilang, "Kita juga akan lebih mudah kenyang dan tidak mudah kalap makan lebih banyak."

Tipsnya, setiap menyuap makanan, dr. Dion anjurkan mengunyah 20-30 detik. Barulah kemudian menelan makanan tersebut.

2. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan sehari-hari

young woman eating fruit salad in bedroomFoto: Thinkstock

"Banyak konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk tiap orang itu relatif. Ada orang yang cuma makan segenggam brokoli, dia udah bilang makan sayur banyak banget. Tapi ada juga orang yang makan sampai 5 genggam sayuran, itu merasa udah pas konsumsinya," jelas dr. Dion.

Dengan panduan Kemenkes RI, 2/6 isi piring itu harus diisi sayuran dan 1/6 itu diisi buah-buahan. "Dengan cara ini harapannya kita bisa memenuhi kebutuhan mikronutrien dan serat harian kita," kata dr. Dion.

Selain itu, manfaat banyak makan sayur dan buah adalah membantu tubuh lebih mudah merasa kenyang. "Sayuran terutama, karena kalorinya kecil tapi volumenya besar. Hal ini membantu meregangkan lambung kita, lalu mengirimkan sinyal kenyang ke otak kita," jelasnya.

Kondisi itu pada akhirnya membuat seseorang tidak makan terlalu banyak setiap hari dan mengalami kondisi defisit kalori. Kondisi ini berperan penting untuk mengecilkan perut buncit.

Baca Juga: Ini 8 Sayuran Paling Mengenyangkan yang Cocok untuk Diet!

3. Kurangi minuman manis

Minum minuman manisFoto: shutterstock

"Saya bilang mengurangi bukan berhenti karena saya nggak mau teman-teman cuma membangun kebiasaan ini cuma 1-2 bulan. Saya mau teman-teman menjalankan kebiasaan ini sampai seumur hidup," ujarnya. Minuman manis biasanya mengandung kadar gula tinggi. Dengan mengurangi minuman manis bisa membawa seseorang pada kondisi defisit kalori.

Gula pada minuman manis, nilai kalorinya tinggi tapi tidak memberikan nilai nutrisi yang berarti. Kalau mau rasa manis, lebih baik pilih makan buah yang menghadirkan rasa manis alami. Ditambah tambahan vitamin, serat, dan mineral.

dr. Dion mengakui dirinya pun belum bisa lepas dari minuman manis. "Saya tetap minum minuman manis juga. Satu sih yang nggak bisa saya lepas, es kopi susu. Saya batasi minum seminggu dua kali," katanya.

4. Meningkatkan asupan protein harian

dada ayamFoto: iStock

Cara ini membantu menjaga atau bahkan meningkatkan massa otot. "Tapi ingat, teman-teman harus tetap latihan beban kalau mau ototnya gede," kata dr. Dion.

Ia menekankan kita tidak bisa menghilangkan massa lemak di otot tertentu, tapi kita bisa meningkatkan massa otot di bagian tubuh tertentu. "Misalnya dengan latihan otot perut, maka otot perutnya akan lebih besar. Dan ketika dikombinasikan dengan defisit kalori, maka six packnya akan terlihat," tambah dr. Dion.

Selain itu, protein juga jadi kunci karena sifatnya yang mengenyangkan. "Dada ayam 200 gram sama 1 bungkus mie instan dan nasi, misalnya. Saya yakin teman-teman belum selesaikan 200 gram dada ayam saja sudah eneg (kenyang). Beda dengan mie instan dan nasi yang bikin seseorang mau makan terus-terusan. Padahal dua makanan ini kalorinya hampir sama," jelas dr. Dion.

Baca Juga: 5 Sarapan Tinggi Protein Agar Kenyang dan Berat Badan Tetap Terjaga

5. Melakukan semuanya dengan konsisten

Overweight woman with tape is measuring fat on belly - obesity conceptFoto: iStock

"Tidak ada hasil yang baik yang datang dengan mudah. Lakukan secara perlahan, bangun kebiasaan baik ini. Bukan hanya seminggu, sebulan, tapi selama-lamanya," kata dr. Dion.

Hal ini agar hilangnya perut buncit tidak dalam periode sesaat, tapi untuk jangka waktu lama. "Bangun kebiasaan yang baik, jangan hanya ngejar jarum timbangan," tutup dr. Dion.




(adr/odi)

Hide Ads