Kista ovarium bisa terjadi pada tiap wanita. Untuk mencegahnya, wanita perlu memperbanyak konsumsi makanan tinggi vitamin A dan vitamin C.
Kista ovarium adalah penyakit yang diderita Feby Febiola. Pesinetron ini sampai harus jalani kemoterapi karena kista ovarium yang dideritanya. Efek sampingnya rambut Feby rontok hingga ia putuskan memangkas mahkotanya itu.
Penampilan Feby dengan rambut bondolnya ia unggah ke Instagram. Ia mendapat dukungan dari suami, rekan-rekan artis, dan netizen. Sang suami, Franky Sihombing, bahkan ikut memangkas rambutnya untuk menemani Feby.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Franky Sihombing Kini Botak, Feby Febiola: Kita Seperti Cengkeh Nastar
Kista ovarium sendiri merupakan kondisi kantong berisi cairan yang tumbuh di indung telur (ovarium) wanita. Hal ini bisa terjadi pada setiap wanita selama masa subur atau selama wanita masih menstruasi.
Pola makan sehat diperlukan guna mencegah timbulnya kista ovarium. Makanan apa saja yang bisa mencegah dan harus dihindari? detikFood merangkum informasinya seperti berikut:
1. Mengenal kista ovarium
![]() |
Ovarium adalah bagian sistem reproduksi wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur tiap bulan dan hormon estrogen serta progesteron. Ovarium bisa saja terganggu seperti muncul kista di dalamnya.
Kista ovarium sering kali muncul tanpa gejala. Pada kebanyakan kasus, kista biasanya akan hilang sendiri tanpa pengobatan. Namun bisa juga kista tak hilang dan malah membesar.
Kondisi ini membuat wanita merasakan gejala seperti nyeri panggul atau perut kembung. Penanganannya dalam kondisi terparah bisa dengan operasi pengangkatan kista.
Adapun untuk penyebab kista ovarium bisa terkait siklus menstruasi atau pertumbuhan sel yang tidak normal.
2. Sumber vitamin A
![]() |
Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan ovarium. Vitamin A membantu ovarium mulai meiosis, tipe pertumbuhan sel untuk memproduksi sel telur. Konsumsinya dianjurkan setiap hari, meski dalam jumlah kecil.
Pada makanan, sumber vitamin A sangat beragam. Vitamin A bisa diasup dari hati sapi, minyak ikan cod, salmon, dan telur rebus. Ada juga vitamin A yang didapat dari fortifikasi sereal, margarin, atau produk olahan susu.
Lalu untuk provitamin A yang bisa diubah tubuh menjadi vitamin A, terdapat pada ragam buah dan sayur. Mulai dari ubi, wortel, bayam, dan romaine lettuce. Lalu untuk buahnya ada mangga, melon, semangka, dan pepaya. Pastikan mengasup sumber vitamin A dan provitamin A yang beragam.
3. Makanan tinggi vitamin C
![]() |
Selain vitamin A, kesehatan ovarium juga bergantung pada vitamin C. Asupan cukup vitamin ini berperan sebagai proteksi alami pelawan kanker ovarium. Selain itu, vitamin C juga membantu fungsi ovarium lebih baik.
Vitamin C banyak terkandung pada stroberi, jeruk, paprika, dan brokoli. Per hari, wanita disarankan mengasup 75 mg vitamin C, sementara pria 90 miligram.
Di Indonesia ada buah sumber vitamin C yang sangat bagus, jambu biji. Tiap buah jambu biji mengandung sekitar 126 mg vitamin C. Jumlah ini sangat cukup untuk asupan harian yang diperlukan tubuh. Manfaat lain dari konsumsi sumber vitamin C adalah tekanan darah dan kolesterol lebih rendah.
4. Konsumsi banyak sumber selenium
![]() |
Dikutip dari SFGate (22/7), makanan tinggi selenium berperan untuk menyehatkan ovarium. Hal ini karena selenium melindungi jaringan tubuh dari kerusakan oksidatif yang pada akhirnya bisa menurunkan risiko kanker ovarium.
Selenium perlu dikonsumsi 55 mcg per hari oleh orang dewasa. Mineral ini banyak terkandung di ikan, udang, dan kepiting. Daging sapi juga mengandung selenium, kira-kira 33 mg.
Disusul dengan telur, nasi cokelat, dan biji bunga matahari, serta oatmeal. Kalau mau praktis, coba rutin makan pisang untuk mendapat sekitar 3% kebutuhan harian akan selenium.
5. Makanan yang harus dihindari agar tak terkena kista ovarium
![]() |
Saat wanita sudah mengalami kista ovarium, pola makannya perlu dijaga. Ada makanan yang perlu dihindari atau dipantang agar kondisi kesehatannya tak memburuk.
Begitupun untuk yang mau mencegah kista ovarium, sebaiknya hindari makanan cepat saji secara berlebihan. Hal ini karena tinggi bahan pengawet dan kolesterol.
Hindari juga minuman soda, alkohol, dan berkafein. Pasalnya kafein mengganggu kondisi hormon dalam tubuh. Untuk sayuran, penderita kista ovarium tidak disarankan makan tauge, sawi putih, dan cabe. Begitupun dengan buah nangka dan durian. Buah ini mengandung alkohol yang kurang bagus untuk kondisi kista ovarium.
Namun supaya mendapat gambaran lebih jelas, jika wanita merasa gejala-gejala kista ovarium, segera hubungi dokter. Hal ini juga bertujuan agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 5 Pola Makan Cegah Kanker yang Gampang Ditiru
(adr/odi)