4. Konsumsi banyak sumber selenium
![]() |
Dikutip dari SFGate (22/7), makanan tinggi selenium berperan untuk menyehatkan ovarium. Hal ini karena selenium melindungi jaringan tubuh dari kerusakan oksidatif yang pada akhirnya bisa menurunkan risiko kanker ovarium.
Selenium perlu dikonsumsi 55 mcg per hari oleh orang dewasa. Mineral ini banyak terkandung di ikan, udang, dan kepiting. Daging sapi juga mengandung selenium, kira-kira 33 mg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disusul dengan telur, nasi cokelat, dan biji bunga matahari, serta oatmeal. Kalau mau praktis, coba rutin makan pisang untuk mendapat sekitar 3% kebutuhan harian akan selenium.
5. Makanan yang harus dihindari agar tak terkena kista ovarium
![]() |
Saat wanita sudah mengalami kista ovarium, pola makannya perlu dijaga. Ada makanan yang perlu dihindari atau dipantang agar kondisi kesehatannya tak memburuk.
Begitupun untuk yang mau mencegah kista ovarium, sebaiknya hindari makanan cepat saji secara berlebihan. Hal ini karena tinggi bahan pengawet dan kolesterol.
Hindari juga minuman soda, alkohol, dan berkafein. Pasalnya kafein mengganggu kondisi hormon dalam tubuh. Untuk sayuran, penderita kista ovarium tidak disarankan makan tauge, sawi putih, dan cabe. Begitupun dengan buah nangka dan durian. Buah ini mengandung alkohol yang kurang bagus untuk kondisi kista ovarium.
Namun supaya mendapat gambaran lebih jelas, jika wanita merasa gejala-gejala kista ovarium, segera hubungi dokter. Hal ini juga bertujuan agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 5 Pola Makan Cegah Kanker yang Gampang Ditiru
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)