5 Hal Ini Bisa Sebabkan Cegukan Setelah Makan

Pernahkah kamu merasakan cegukan setelah makan? Tahukah kamu bahwa cegukan itu bisa terjadi karena kebiasaan makan kamu.

Cegukan setelah makan sering kali dirasakan banyak orang. Hal tersebut tentu sangat mengganggu. Cegukan adalah respon dari kontraksi yang dialami pada otot diafragma. Diafragma merupakan membran otot yang berperan penting pada sistem pernapasan.

Setiap kali mengambil nafas, diafragma akan berkontraksi. Namun ketika kontraksi pada otot diafragma terjadi secara berlebihan, kemudian pita suara juga akan ikut berkontraksi untuk mencegah masuknya udara berlebihan.

Intinya cegukan terjadi karena diafragma dan pita suara yang mengalami kontraksi karena banyaknya udara yang masuk ke tubuh.

Menurut Vincent Pedre, MD, Spesialis Kedokteran Fungsional, inilah yang menyebabkan munculnya suara cegukan. Cegukan setelah makan bisa disebabkan karena kebiasaan makan.

Kebiasaan makan itu berkaitan dengan tempo waktu, porsi, jenis makanan hingga suhu dari makanan tersebut. Dilansir dari Well and Good (05/10/18) berikut 5 kebiasaan makan yang dapat menyebabkan cegukan setelah makan.

Baca Juga : Sering Dialami, Apakah Cegukan Bisa Jadi Berbahaya?

1. Makan Terlalu Cepat

Penyebab cegukan setelah makan Foto: iStock

Makan dengan terburu-buru adalah salah satu penyebab cegukan setelah makan. ketika makan terlalu cepat, maka tekanan pada perut ketika dimasukkan makanan akan membuat diafragma berkontraksi.

Nah, hal ini lah yang akhirnya menyebabkan munculnya suara 'hik' atau cegukan. Selain itu, ketika makan secara terburu-buru biasanya ada sejumlah udara yang ikut tertelan masuk.

Keberadaan udara inilah yang bisa juga memicu kontraksi diafragma dan sekaligus merangsang penutupan katup epiglotis yang menyebabkan terjadinya cegukan setelah makan.

"Makan dengan cepat misalnya makan sambil menelan air juga membuat perut buncit, itu nanti bisa mengiritasi otot diafragma," ujar Vincent Pedre, MD, Spesialis Kedokteran Fungsional.

2. Makan Terlalu Banyak

Penyebab cegukan setelah makan Foto: iStock

Perhatikan jumlah porsi makan mu. Makan terlalu banyak juga dapat menyebabkan cegukan setelah makan. Ketika makan terlalu banyak, perut kamu akan membesar.

Dengan begitu di makanan di dalam perut akan berdesak-desakan, sehingga membuat diafragma menjadi tertekan. Kondisi diafragma seperti itulah yang menyebabkan cegukan setelah makan.

3. Terjadi Perubahan Suhu di Kerongkongan

Penyebab cegukan setelah makan Foto: iStock

Cegukan setelah makan bisa terjadi karena perubahan suhu secara tiba-tiba di dalam kerongkongan. Biasanya perubahan suhu tersebut terjadi karena kebiasaan makan dan minum yang tidak tepat.

Misalnya, ketika makan makanan yang panas, lalu kemudian langsung minum minuman yang dingin. Nah, itu akhirnya bisa menyebabkan cegukan setelah makan.

Selain itu, perubahan suhu secara tiba-tiba seperti saat kita baru saja keluar dari ruangan ber-AC kemudian ke tempat yang panas juga bisa menyebabkan kontraksi diafragma sehingga terjadi cegukan.

4. Makan Makanan Pedas

Penyebab cegukan setelah makan Foto: iStock

Menyantap makanan yang pedas dari campuran cabai memang memberikan kenikmatan tersendiri. Cabai atau bahan pedas lainnya memiliki senyawa kimia yang disebut capsaicin.

Capsaicin itulah yang menimbulkan adanya rasa pedas pada cabai. Di samping itu, senyawa kimia itulah yang dapat mengiritasi diafragma sehingga mengakibatkan cegukan setelah makan.

Saat capsaicin masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan otot diafragma akan berkontraksi. Akibatnya, aliran udara ke tenggorokan menjadi terhambat. Proses inilah yang menyebabkan cegukan.

5. Minum Minuman Bersoda

Penyebab cegukan setelah makan Foto: iStock

Minum minuman bersoda juga bisa menyebabkan otot diafragma berkontraksi. Ketika kamu menelan udara terlalu banyak seperti saat kamu minum minuman bersoda akan menyebabkan fungsi diafragma menjadi terganggu.

Ketika diafragma berkontraksi, pita suara akan menutup secara tiba-tiba. Nah, proses inilah yang nantinya menyebabkan suara 'hik' atau cegukan setelahnya.

Baca Juga : Kasus-kasus Cegukan Ekstrem, Ada yang Tak Sembuh-sembuh Sampai 12 Tahun!