Sebuah penelitian menyebut bahwa seseorang dengan kepribadian introvert lebih cenderung jadi vegetarian. Mengapa demikian?
Introvert merupakan salah satu tipe kepribadian seseorang. Seseorang dengan kepribadian introvert memiliki ciri lebih fokus terhadap perasaan internal di dalam dirinya sendiri.
Mereka yang introvert cenderung lebih pendiam, tenang dan lebih luwes dalam menilai dirinya sendiri. Bukan hanya itu, ternyata introvert juga dapat dikenali dari pola makan yang lebih cenderung mengonsumsi makanan berbasis nabati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga : Pria Ternyata Malu Menyantap Makanan Vegetarian, Ini Sebabnya
Hal tersebut diungkap oleh sebuah penelitian dari Institut Max Planck for Human Cognitive and Brain Sciences. Penelitian tersebut menggunakan data sekitar 9.000 orang untuk melihat komposisi makanan, kepribadian dan masa tubuh.
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa semakin jarang konsumsi makanan hewani, maka indeks masa tubuhnya (BMI) semakin rendah. Itu karena mereka yang vegetarian lebih sedikit makan makanan olahan dan mendapat lebih banyak serat dalam makanan mereka.
Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya perbedaan kepribadian utama pada orang yang vegetarian dan vegan dengan orang yang makan daging atau carnivor. Peneliti menyebut bahwa vegetarian lebih cenderung menjadi introvert, lapor Slash Gear (16/06).
![]() |
Mungkin alasan ini sama sekali tidak jelas, tetapi para peneliti berspekulasi bahwa itu bisa disebabkan karena kesempatan bersosialisasi mereka yang lebih sedikit. Karena pola makan mereka atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kebiasaan makan.
Misalnya, mereka yang menjalani pola makan vegetarian akan jarang makan di luar untuk menghindari makanan sembarangan. Apalagi makanan vegetarian dapat membuat perut terasa lebih cepat kenyang karena mengandung serat dan efek positif pada mikrobioma di usus.
Namun, penelitian ini tidak menemukan adanya korelasi antara pola makan vegetarian dengan suasana hati depresi yang sering dikaitkan.
![]() |
"Kami tidak dapat mendeteksi korelasi ini. Ada kemungkinan bahwa dalam analisis sebelumnya faktor-faktor lain telah mengaburkan hasil, termasuk masa tubuh atau kepribadian yang diketahui terkait dengan depresi," ujar Veronica Witte, ketua penelitian.
Sementara itu, peneliti juga menemukan mereka yang rutin mengonsumsi produk hewani primer seperti daging, sosis, dan ikan memiliki masa tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk hewani sekunder seperti telur, keju, atau produk susu.
Baca Juga : Jadi Vegetarian Selama 30 Tahun, Wanita Ini Terancam Lumpuh
(raf/odi)