5 Klaim Palsu Makanan Untuk Pencegahan Virus Corona

5 Klaim Palsu Makanan Untuk Pencegahan Virus Corona

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 03 Mar 2020 18:30 WIB
5 Klaim Palsu Makanan Untuk Pencegahan Virus Corona
Klaim palsu makanan untuk pencegahan virus corona Foto: iStock
Jakarta -

Konsumsi beragam makanan bernutrisi dapat dilakukan guna mencegah virus corona. Ada juga beragam klaim palsu makanan penangkal virus corona.

Virus corona telah mengancam setiap orang di seluruh dunia. Berbagai cara pun dilakukan untuk melindungi tubuh agar tidak terjangkit virus corona. Mengasup makanan menjadi salah satu cara yang banyak dilakukan.

Makanan untuk pencegahan virus corona didapatkan dari tumbuhan dan bahan makanan lainnya. Seperti ganggang, daun ganja, minyak kelapa hingga vitamin C. Namun, saat diteliti lebih lanjut oleh ahli kesehatan, bahan makanan yang diklaim dapat mencegah virus corona tidak sesuai kenyataan alias palsu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mungkin beberapa asupan tersebut bisa jadi baik untuk kesehatan, tetapi bukan berarti dapat menangkal virus corona. Dilansir dari Business Insider (02/03) berikut 5 klaim tentang obat pencegahan virus corona.

1. Ganggang atau Alga

coconut oil and fresh coconuts on old wooden table Ganggang diklaim dapat mencegah virus corona Foto: iStock
1. Ganggang atau Alga

Ganggang atau alga merupakan protista yang menyerupai tumbuhan. Cirinya berbentuk seperti benang-benang halus dan memiliki warna yang beragam, ada yang hijau dan ada pula yang merah. Biasanya ganggang hidup di air tawar, air laut hingga tempat-tempat yang lembab.

Di tengah virus corona, muncul klaim yang menyebut bahwa ganggang dapat dijadikan obat untuk pencegahan virus corona. Klaim tersebut didasari oleh bukti pada ganggang laut merah dapat menonaktifkan virus-virus tertentu. Namun, seorang ahli kesehatan menyampaikan pendapatnya.

"Masalahnya adalah ada sekitar 4.000 spesis ganggang semacam itu, beberapa diantaranya dapat bekerja melawan beberapa infeksi virus tetapi tidak semua ganggang seperti itu," tulis McGill.

Oleh karena itu, klaim tentang ganggang yang dapat dijadikan sebagai obat pencegah virus corona tidak benar adanya.

2. Daun Ganja

coconut oil and fresh coconuts on old wooden table Daun ganja diklaim dapat mencegah virus corona Foto: iStock
2. Daun Ganja

Daun ganja juga disebut-sebut dapat dijadikan sebagai obat pencegahan virus corona. Klaim tersebut beredar di media sosial, seperti di facebook. Sontak membuat ahli kesehatan menjadi terkejut dan tidak membenarkan tentang klaim tersebut.

Daun ganja memang mengandung canabinoid antibakteri yang dapat membunuh bakteri. Oleh karena itu, banyak dari para ilmuwan yang menggunakan daun ganja untuk membantu mengobati penyakit yang kebal antibioktik.

Namun, virus corona merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Jadi daun ganja tidak akan bisa digunakan dalam permasalahan ini.

Baca Juga : Dikaitkan Virus Corona, Ini 5 Fakta Makan Bayi Tikus Hidup di China

3. Kokain

coconut oil and fresh coconuts on old wooden table Kokain diklaim dapat mencegah virus corona Foto: iStock
3. Kokain

Selain daun ganja, di media sosial juga muncul klaim yang menyebut bahwa salah satu jenis narkoba yang disebut kokain dapat menyembuhkan virus corona. Klaim tersebut langsung di sangkal oleh ahli kesehatan.

Justru, kokain merupakan zat yang sangat adiktif dan dapat menyebabkan masalah pernapasan. Tentu saja, kokain tidak dapat membantu ketika kamu terjangkit virus corona, apalagi dalam kasus yang parah.

Bukannya sembuh, kamu akan semakin merasa kesulitan untuk bernapas. Selain itu, jenis narkoba tersebut juga menyebabkan masalah baru pada tubuh, seperti penuaan dini, menghancurkan bagian luar tubuh hingga kematian.

4. Minyak Kelapa

coconut oil and fresh coconuts on old wooden table Minyak kelapa diklaim dapat mencegah virus corona Foto: iStock
4. Minyak Kelapa

Minyak kelapa memang baik untuk kesehatan dan juga kecantikan. Beberapa manfaatnya ada mulai dari melindungi kulit dari mikroba, mencegah jerawat, membantu penyembuhan luka, menjaga kesehatan mulut dan masih banyak lagi.

Di Filipina ramai menyebut bahwa minyak kelapa dapat membunuh virus corona. Hal tersebut didasari karena dalam beberapa penelitian pada tikus yang menunjukkan minyak kelapa dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan beberapa infeksi penyakit Staphylococcu (staph)

Namun, hal tersebut bukan berati dapat menyembuhkan virus corona. Lagipula, kasus virus corona tidak sama dengan penyakit staph. Hal tersebut juga dibenarkan oleh para ilmuwan.

5. Vitamin C

coconut oil and fresh coconuts on old wooden table Vitamin C dari buah dan sayur diklaim dapat mencegah virus corona Foto: iStock
5. Vitamin C

Agar terhindari dari virus, tubuh memang harus memiliki daya tahan yang kuat. Vitamin C menjadi asupan yang penting untuk meningkatkan daya tahan tersebut. Vitamin C banyak didapat dari buah dan sayuran seperti jeruk, bayam, buah berry dan masih banyak lagi.

Untuk melindungi tubuh dari virus corona, banyak orang yang mengasup nutrisi tersebut. Namun, ternyata hingga sampai saat ini belum ada bukti dan indikasi bahwa vitamin C dapat membantu menangkal virus corona.

Hal tersebut bukan berarti vitamin C tidak dibutuhkan oleh tubuh. Sekali lagi, vitamin C pada buah dan sayuran sangat baik untuk kesehatan tubuh, tetapi dalam kasus pencegahan virus corona, vitamin C tidak dapat berperan banyak.

Baca Juga : Warga China Manfaatkan Masker Sawi hingga Kulit Jeruk Untuk Tangkal Virus Corona

Halaman 2 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads