Cara Cepat Menurunkan Berat Badan dengan Jalani Diet Optavia

Cara Cepat Menurunkan Berat Badan dengan Jalani Diet Optavia

Riska Fitria - detikFood
Minggu, 19 Jan 2020 08:00 WIB
Cara Cepat Menurunkan Berat Badan dengan Jalani Diet Optavia
Foto: iStock
Jakarta - Diet optavia merupakan cara cepat menurunkan berat badan. Cara melakukannya juga mudah hanya dengan mengurangi asupan karbohidrat dan kalori pada makanan.

Menurunkan berat badan sering jadi masalah setiap orang. Diet menjadi salah satu cara yang ditempuh untuk menangani masalah tersebut. Ada banyak jenis diet mulai dari diet keto, diet sirtfood, diet atkins dan lainnya.

Yang masih jarang diketahui banyak orang adalah diet optavia. Diet optavia dipercaya merupakan cara cepat menurunkan berat badan yang mudah. Namun, tentunya ada aturan yang harus ditaati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari jenis makanan yang boleh dimakan hingga dihindari. Dilansir dari Health Line (14/1) berikut 5 penjelasan tentang diet optavia.

1. Apa Itu Diet Optavia?

Foto: iStock
1. Apa Itu Diet Optavia?

Diet Optavia pertama kali diciptakan oleh Medifast, sebuah perusahaan pengganti makanan. Madifast menjelaskan bahwa diet optavia adalah diet dengan program rendah kalori dan rendah karbohidrat.

Diet optavia dijalani dengan menggabungkan makanan kemasan dengan makanan buatan sendiri untuk mendorong penurunan berat badan. Makanan kemasan disebut 'Optimal Health Fuelings' yang terdiri dari 60 item makanan yang rendah karbohidrat tetapi tinggi protein dan pemeliharaan probiotik.

Sementara untuk makanan buatan sendiri dikenal dengan sebutan 'Lean and Green Meals'. Dalam hal ini mengharuskan pelaku diet untuk memasak makanan sendiri. Tentunya ketika memasak juga perlu diperhatikan soal takaran karbohidrat dan kalorinya.

2. Cara Melakukan Diet Optavia

Foto: iStock
2. Cara Melakukan Diet Optavia

Diet optavia dapat dilakukan dengan makanan kemasan seperti kue, puding, sereal, sup hingga pasta. Kemudian untuk makanan olahan sendiri berupa ikan, ayam, putih telur dan sayur hijau. Dalam melakukan diet optavia ada 3 cara.

Yaitu 5 & 1 plan yang berarti makan 5 makanan kemasan dan satu makanan olahan sendiri. Kemudian ada 4 & 2 & 1 dengan makan 4 makanan kemasan, 2 makanan masakan sendiri dan 1 camilan. Yang terakhiur ada 3 & 3 plan dengan memakan 3 makanan kemasan dan 3 makanan olahan sendiri.

Ketiga cara diet optavia itu dapat dilakukan secara bertahap. Dengan melakukan diet optavia dengan cara tersebut dapat membantu menurunkan 5,4 kg selama 12 minggu. Pastikan asupan kalori kamu berkisar mulai dari 800 sampai dengan 1.000.

Setelah kamu sudah mencapai berat badan yang diinginkan, tahap selanjutnya adalah fase perawatan dengan meningkatkan kalori hingga tidak lebih dari 1.550 kalori per hari. Selain itu juga bisa menambahkan variasi makanan lain seperti biji-bijian, buah-buahan dan susu rendah lemak.

Baca Juga : Cara Jalani Diet Sirtfood yang Dilakukan Penyanyi Adele Hingga Turun 20 Kg

3. Makanan yang Boleh Dimakan

Foto: iStock
3. Makanan yang Boleh Dimakan

Ada dua kategori makanan pada diet optavia. yaitu makanan kemasan dari produk optavia dan juga makanan olahan sendiri yang disebut Lean and Green. Makanan olahan sendiri itu sebagian besar terdiri dari protein tanpa lemak dan lemak sehat.

Selain itu juga dibutuhkan sayuran yang rendah karbohidrat dengan dua porsi ikan berlemak setiap minggunya. Lebih lengkapnya pada kategori makanan olahan sendiri diperbolehkan berupa daging dari ayam, kalkun, sapi tanpa lemak, domba hingga daging babi.

Untuk produk ikan dan seafood mulai dari halibut, trout, salmon tuna, lobster, kepiting, udang hingga scallop. Telur juga diperbolehkan, tetapi disarankan bagian putih telur saja. Produk kedelai yang diperbolehkan hanya tahu.

Minyak nabati bisa menggunakan dari kanola, biji rami, kenari dan minyak zaitun. Sementara sayuran hijau, kamu bisa memilih mulai dari bayam, seledri, mentimun, jamur, kubis, kembang kol, terong, brokoli, paprika. Untuk minuman tentunya minuman yang tidak terlalu manis.

4. Makanan yang Harus Dihindari

Foto: iStock
4. Makanan yang Harus Dihindari

Tentunya sebagian besar makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat dalam jumlah yang tinggi sangat dilarang pada rencana program diet optavia. Selain itu, lemak berbahaya dan semua makan yang digoreng juga harus dibatasi.

Olahan biji-bijian seperti roti putih, tortila tepung, kerupuk, nasi putih harus dihindari. Untuk lemak berbahaya yang dimaksud adalah mentega, minyak kelapa hingga shortening padat. Produk olahan susu seperti keju dan yogurt juga tidak dianjurkan.

Selain itu, segala varian minuman beralkohol, kacang-kacangan seperti kacang polong lentil, dan juga sayuran bertepung seperti ubi jalar dan jagung.

Saat program diet optavia sudah memasuki tahap 3 & 3 plan dianjurkan untuk lebih banyak makan buah-buahan segar. Namun, dalam memilih buah-buah juga harus diperhatikan. Pastikan rendah karbohidrat.

5. Kelebihan dan Kekurangan

Foto: iStock
5. Kelebihan dan Kekurangan

Diet optavia termasuk program diet yang mudah untuk dilakukan. Selain itu, diet optavia juga menawarkan beberapa manfaat lainnya. Bukan hanya cara cepat menurunkan berat badan tetapi juga dapat menurunkan tekanan darah melalui penurunan berat badan dan asupan natrium yang terbatas.

Hal itu juga telah dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dan penemu diet optavia. Para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara pola makan dengan manfaat seperti penurunan berat badan.

Namun, selain memiliki kelebihan diet optavia juga memiliki kekurangan yang harus diwaspadai. Karena rendahnya kalori yang dapat menurunkan berat badan di satu sisi, rendahnya kalori itu juga dapat menyebabkan penurunan otot.

Selain itu membuat metabolisme lebih lambat. Menurut penelitian diet rendah kalori justru memicu peningkatan rasa lapar dan mengidam dalam jangka panjang.

Baca Juga : Gagal Diet? Ini 5 Trik Makan yang Ampuh Membakar Kalori

Halaman 2 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads