3 Teh Herbal untuk Tekanan Darah Tinggi yang Baik Dikonsumsi Rutin

Jakarta - Teh herbal untuk tekanan darah tinggi ini baik dikonsumsi oleh mereka yang mau turunkan tekanan darah. Ada teh hisbicus hingga oolong sebagai pilihan terbaik.

Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang dapat membahayakan bagi kesehatan karena dapat menyebabkan penyakit lain seperti jantung hingga stroke. Tekanan darah tinggi bahkan dijuluki sebagai 'silent killer' dimana gejalanya jarang muncul pada tahap awal namun secara konsisten dapat menimbulkan ancaman kesehatan serius.

Tekanan darah memiliki 2 jenis yaitu tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik mengukur tekanan di pembuluh darah ketika jantung berdetak, sedangkan tekanan darah diastolik mengukur tekanan di pembuluh darah saat jantung Anda beristirahat di antara detak jantung.

Menurut Blood Pressure UK, tekanan darah sistolik lebih penting dan harus diperhatikan daripada tekanan darah diastolik karena tekanan darah sistolik dapat membuat penderitanya lebih mudah terkena stroke atau serangan jantung. Tekanan darah tinggi ini disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat, seperti banyak mengonsumsi makanan yang tinggi garam, obesitas, namun ada pula yang karena faktor genetik.

Dilasir dari Express (26/12), ada beberapa teh herbal untuk tekanan darah tinggi yang baik dikonsumsi rutin. Diantaranya teh hibiscus, teh hitam, dan teh oolong.

Baca Juga: Tiap Hari Rutin Minum Teh, Kamu Akan Rasakan 10 Manfaat Ini

1. Teh Hibiscus (Kembang Sepatu)

Foto: iStock

Teh hibiscus terbuat dari bahan dasar kembang sepatu yang warnanya merah. Teh herbal yang berasal dari bunga ini sering dijuluki dengan tisane. Dalam beberapa penelitian, teh kembang sepatu telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Dalam sebuah penelitian, 65 orang dengan tekanan darah tinggi diberikan teh hibiscus atau kembang sepatu. Hasilnya setelah enam minggu, 65 orang yang mengonsumsi teh tersebut alami penurunan tekanan darah yang signifikan. Pada sebuah tinjauan dari lima penelitian, teh hibiscus ini dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing rata-rata 7,58 mmHg dan 3,53 mmHg.

2. Teh hitam

Foto: iStock

Teh hitam juga merupakan teh hitam yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi tersebut. Teh ini terbuat dari daun semak yang disebut dengan Camellia Sinesis dan dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine menemukan bahwa partisipan yang minum 3 cangkir teh hitam per hari mengalami penurunan tekanan darah tinggi. Dalam sehari setidaknya tekanan darah akan turun 2-3 poin jika mengonsumsi teh hitam tersebut secara rutin.

Baca Juga: Sedang Tren untuk Turunkan Berat Badan, Ini 5 Manfaat Sehat Teh Putih

Studi menunjukkan minum teh hitam dapat meningkatkan fungsi sel-sel endotel, yang melapisi bagian dalam pembuluh darah - disfungsi endotel adalah indikator awal dari perubahan tekanan darah.

3. Teh oolong

Foto: iStock

Satu lagi teh herbal untuk tekanan darah tinggi yaitu teh oolong yang merupakan teh tradisional asal China. Teh ini juga terbuat dari daun tanaman Camellia Sinesis. Teh ini sudah terbukti memiliki efek positif yang dapat menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian, terbukti dengan mengonsumsi 120 ml teh oolong per hari bisa mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi hingga 46%. Pada penelitian lain, orang yang meminum teh oolong lebih 1,4 liter per harinya memiliki kemungkinan 51% lebih rendah untuk terserang penyakit jantung.

Jadi untuk Anda yang memiliki masalah tekanan darah tinggi, tak ada salahnya mencoba untuk mengonsumsi teh oolong ini secara rutin. Karena sudah banyak penelitian yang membuktikan manfaat kesehatan dari 3 teh herbal ini.


(yms/adr)