5 Alasan Sarapan Telur Ampuh Turunkan Berat Badan

5 Alasan Sarapan Telur Ampuh Turunkan Berat Badan

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 02 Okt 2019 06:30 WIB
5 Alasan Sarapan Telur Ampuh Turunkan Berat Badan
Foto: Istock
Jakarta - Telur jadi menu sarapan andalan yang enak dan praktis. Di balik itu, sarapan telur punya segudang manfaat sehat termasuk untuk menurunkan berat badan.

Saat tak punya banyak waktu sarapan, telur jadi bahan makanan yang selalu bisa diandalkan. Mengolah telur sangat mudah dan praktis. Tak perlu punya kemampuan masak mumpuni, Anda bisa mengolah telur sesederhana dengan merebus atau mengorak-ariknya di wajan.

Telur rebus, misalnya, bisa dibuat hanya dengan merebus telur di dalam air mendidih selama beberapa menit. Telur rebus bisa dimakan begitu saja saat sarapan karena bernutrisi dan mengenyangkan. Meski ada juga yang memadukannya dengan beragam makanan seperti sandwich atau salad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lain lagi dengan telur orak-arik yang menghasilkan tekstur lebih lembut dengan rasa gurih creamy. Tiap orang biasanya sudah memiliki racikan bumbu telur orak-arik favorit. Begitu juga dengan padu padannya.

Lalu bagaimana nutrisi sarapan telur dari sisi kesehatan? Sarapan telur ternyata sangat dianjurkan terutama untuk mereka yang mau menurunkan berat badan. Berikut fakta-faktanya seperti dirangkum Healthline (1/10).

1. Telur rendah kalori

Foto: iStock
1. Telur rendah kalori
Prinsip utama dalam pengurangan berat badan adalah memangkas asupan kalori. Telur menjadi pilihan bahan makanan yang tepat. Satu telur rebus ukuran besar hanya mengandung 78 kalori. Ditambah lagi dengan nutrisi lain yang membuat telur semakin menyehatkan.

Biasanya sebuah hidangan telur dibuat dari 2 sampai 4 butir telur. Sebagai informasi, 3 telur rebus ukuran besar mengandung sekitar 240 kalori. Agar lebih sehat, Anda bisa menambahkan sayuran secukupnya sehingga asupan sarapan berkisar 300 kalori saja.

Pastikan mengolah telur dengan cara paling sehat yaitu merebusnya. Namun tak masalah jika Anda ingin menggoreng atau menumis dengan tambahan minyak atau mentega. Hanya saja perlu memperhatikan setiap 1 sendok teh (sdt) minyak atau mentega yang dipakai, menambah nilai 50 kalori pada sajian.

2. Telur tinggi protein

Foto: iStock
2. Telur tinggi protein
Selain rendah kalori, keunggulan telur lain yang membuatnya bagus dikonsumsi saat sarapan adalah karena telur tinggi protein. Banyak peneliti sudah membuktikan makanan tinggi protein dikaitkan dengan pengurangan nafsu makan dan peningkatan rasa kenyang. Karenanya telur baik untuk pelakut diet.

Selain itu, peneliti menemukan makan telur membuat seseorang lebih cepat kenyang dan mengurangi jumlah makanan mereka pada waktu makan selanjutnya. Hal ini dibandingkan dengan konsumsi makanan selain telur yang nilai kalorinya sebenarnya sama.

Telur juga menempati peringkat tinggi dalam Satiety Index. Daftar ini menilai seberapa baik makanan memberi rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori di waktu makan setelahnya. Tambahan lain, konsumsi makanan tinggi protein bisa mengurangi pikiran akan makanan lain sampai 60%.

3. Telur baik dikonsumsi pagi hari

Foto: iStock
3. Telur baik dikonsumsi pagi hari
Sarapan telur disebut-sebut sangat baik untuk usaha penurunan berat badan. Sudah ada banyak penelitian yang melihat efek sarapan telur dengan menu lain yang kalorinya sama. Ternyata hasilnya sangat positif. Sarapan telur bisa membantu turunkan berat badan 65% lebih baik dalam 8 minggu, dibanding yang tidak sarapan telur.

Penelitian lain juga menekankan betapa sarapan telur sangat mempengaruhi pola makan selanjutnya. Seseorang bisa mengurangi asupan kalori dalam 24 jam ke depan jika pagi harinya sarapan telur. Manfaat lain dari sarapan telur adalah kadar glukosa darah lebih normal dan hormon lapar (ghrelin) bisa ditekan.

Sebuah penelitian sarapan telur sempat dilakukan dengan partisipan 30 pria muda yang sehat dan bugar. Mereka diminta sarapan dengan 3 menu berbeda yaitu roti panggang telur, sereal dengan susu dan roti panggang, serta croissant dengan jus jeruk.

Pria yang sarapan telur ternyata memiliki kepuasan rasa kenyang yang lebih tinggi, tidak terlalu lapar, dan berkeinginan lebih rendah untuk makan makanan lain dibanding pria yang tidak sarapan telur. Jumlah asupan kalorinya bahkan bisa berkurang antara 270 - 470 kalori.

4. Telur murah dan mudah disiapkan

Foto: iStock
4. Telur murah dan mudah disiapkan
Ada banyak resep sarapan telur yang mudah disiapkan. Salah satu yang populer adalah telur ceplok atau telur mata sapi. Untuk membuatnya hanya perlu telur ayam, sedikit minyak dan sedikit garam. Usahakan memakai minyak lebih sehat seperti canola atau minyak zaitun. Goreng sebentar di wajan dengan tingkat kematangan yang diinginkan.

Menu lain adalah telur orak-arik, telur dadar, dan tentu saja telur rebus. Khusus telur rebus memiliki beberapa versi tergantung proses pemasakannya. Ada yang dimasak bersama kulitnya namun ada juga telur yang direbus setelah dipecahkan dari kulitnya atau dikenal dengan sebutan poached egg.

Kalau mau gaya Barat, Anda bisa membuat egg benedict. Tak hanya telur, sajian ini juga dibuat dengan muffin dan saus Hollandaise yang gurih creamy. Egg benedict populer sebagai menu brunch.

Baca Juga: 5 Olahan Telur Untuk Sarapan Paling Populer di Dunia

5. Membuat sarapan telur lebih sehat

Foto: iStock
5. Membuat sarapan telur lebih sehat
Jika sudah memiliki olahan telur favorit untuk sarapan, Anda harus memastikan olahan tersebut sehat. Jangan sampai menambahkan terlalu banyak minyak, mentega, atau bahan lain yang bisa membuat nilai kalori telur melonjak drastis. Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.

Untuk telur rebus, usahakan merebusnya hingga benar-benar matang. Cara ini disebut sebagai metode masak telur yang paling sehat. Kuning telur yang direbus tidak terpapar udara dan panas yang tinggi sehingga kolesterol baik yang terkandung tidak rusak.

Untuk orak-arik, pastikan tidak menambahkan terlalu banyak keju, susu, atau susu skim. Anda bisa meraciknya dengan air saja agar kandungan kalorinya sama dengan telur rebus. Lalu bagaimana dengan telur goreng? Usahakan memakai minyak goreng yang lebih sehat dan jangan mengonsumsinya terlalu sering.

Baca Juga: 5 Cara Bikin Sarapan Telur Lebih Sehat
Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads