Wanita Sebaiknya Tak Terlalu Banyak Konsumsi 5 Makanan Ini

Wanita Sebaiknya Tak Terlalu Banyak Konsumsi 5 Makanan Ini

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Jumat, 30 Agu 2019 10:37 WIB
Wanita Sebaiknya Tak Terlalu Banyak Konsumsi 5 Makanan Ini
Foto: Thinkstock
Jakarta - Ada beberapa makanan yang sebaiknya tak sering dikonsumsi wanita. Sebab makanan ini bisa memicu osteoporosis hingga kemandulan. Apa saja makanan tersebut?

Woman Tales merangkum daftar makanan yang sebaiknya tak terlalu banyak dikonsumsi wanita. Mulai dari kopi, makanan cepat saji, sampai roti putih. Ini penjelasannya.

1. Kopi

Foto: iStock
1. Kopi
Secara umum kopi baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Namun seiring waktu, banyak wanita menjadikan kopi sebagai gaya hidup. Mereka bisa mengonsumsi kopi pada pagi, siang, sore, hingga malam hari. Kebiasaan ini ternyata tidak terlalu baik untuk kesehatan wanita.

Kelebihan konsumsi kopi bisa memicu ekskresi kalsium yang pada akhirnya bisa menyebabkan osteoporosis. Wanita seperti diketahui memang lebih rentan terkena osteoporosis. Usahakan hanya mengonsumsi satu hingga dua cangkir kopi per hari.

Terlalu banyak minum kopi juga bisa membuat wanita jadi terlihat tua dan kurang segar. Sebab kopi bisa membuat wanita terjaga hingga larut malam atau sulit tidur. Padahal tidur yang cukup dan berkualitas sangat diperlukan para wanita.

2. Daging merah

Foto: iStock
2. Daging merah
Sejak lama konsumsi daging merah dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan. Yang paling populer adalah anggapan daging merah sebagai pemicu kanker. Ini karena daging merah merupakan mutagen dan karsinogen. Karsinogen terbentuk ketika daging dimasak pada suhu tinggi seperti dipanggang.

Khusus pada wanita, konsumsi daging merah dikaitkan dengan sulit hamil. Terlalu banyak makan protein hewani bisa membuat risiko wanita menjadi mandul hingga 39%. Hal ini dibuktikan melalui penelitian dimana kelompok wanita yang pola makannya lebih berbasis nabati tak mengalami masalah kesehatan serius.

Baca Juga: Konsumsi Daging Merah dan Makanan Manis Picu Kanker, Ini Alasannya

3. Jus buah

Foto: Istimewa
3. Jus buah
Wanita identik dengan usaha menurunkan berat badan. Banyak wanita memilih berdiet dengan hanya minum jus buah untuk mengurangi angka di timbangan. Hal ini salah kaprah mengingat jus buah sebenarnya tinggi gula. Akibatnya berat badan tak kunjung turun dan bahkan bisa memicu penyakit serius.

Gula yang terkandung pada buah yang sudah dijus adalah jenis gula yang tidak baik untuk kesehatan jantung. Gula ini bahkan bisa menyebabkan lonjakan gula darah dalam waktu cepat.

Dihubungi beberapa waktu lalu, ahli gizi Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes memberi penjelasannya. "Gula tidak lagi karbohidrat sederhana seperti sukrosa, tetapi buah yang diambil airnya saja tanpa serat atau sari buah masuk dalam kategori gula yang hanya boleh dikonsumsi 5-10% dari energi total harian," katanya.

Baca Juga: Jus Buah Masuk Kategori Gula, Ahli Gizi: Lebih Sehat Buah Potong

4. Makanan cepat saji

Foto: Istimewa
4. Makanan cepat saji
Fast food atau makanan cepat saji memang menggiurkan. Ada bacon, hot dog, hingga kentang goreng yang kerap dikonsumsi wanita untuk memuaskan seleranya. Namun makanan cepat saji sangat tidak baik jika terlalu sering dimakan.

Daging olahan dan hot dog, misalnya, mengandung senyawa penyebab kanker seperti nitrat dan nitrit. Lebih parah lagi, makanan ini megandung sodium dalam jumlah tinggi yang menyebabkan kenaikkan tekanan darah. Makan daging olahan juga membuat kulit cepat tua karena sifatnya yang merusak kolagen dan elastin.

Untuk kentang goreng biasanya dibuat di restoran cepat saji dengan minyak yang sudah dipakai berulang. Menurut penelitian, memanaskan minyak berkali-kali akan menghilangkan asam lemak tak jenuh ganda yang membuat lemak untuk menutrisi kulit hilang begitu saja. Lebih baik menggoreng kentang sendiri di rumah.

5. Roti putih

Foto: iStock
5. Roti putih
Terlihat menyehatkan tapi roti putih ternyata juga buruk untuk kesehatan wanita. Roti ini merupakan karbohidrat olahan yang bisa merusak usaha penurunan berat badan para wanita. Karbohidrat olahan tak lagi mengandung banyak serat yang bisa menaikkan kadar gula darah dan insulin dengan cepat.

Roti putih bahkan sangat tidak disarankan dikonsumsi wanita yang mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS). Mereka memiliki resistensi insulin dan bisa berakhir dengan gula darah tinggi atau menambah berat badan yang tidak diinginkan di sekitar perut mereka.

Baca Juga: Sering Sarapan Roti Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads