Sering Sarapan Roti Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Sering Sarapan Roti Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Devi Setya - detikFood
Selasa, 16 Apr 2019 07:32 WIB
Foto: istock
Jakarta - Roti kerap diandalkan sebagai menu sarapan praktis bagi banyak orang. Tapi kabarnya, terlalu sering sarapan roti bisa memicu resiko kanker payudara.

Dilansir dari World of Buzz (16/4) seorang ahli gizi bernama Hideo Makuuchi mengatakan bahwa sarapan roti yang terlalu sering bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Ahli gizi ternama yang sudah menulis beberapa buku kesehatan ini menegaskan dari data yang ada, sebanyak 80 persen pengidap kanker payudara memiliki kebiasaan makan roti saat sarapan.

Lebih lanjut ia menjelaskan alasan kenapa roti jadi salah satu pemicu sel kanker. Menurut Hideo, roti saat ini banyak mengandung minyak dan gula. Jika dikonsumsi berlebihan secara terus menerus, zat makanan ini menjadi beban untuk tubuh.
Sering Sarapan Roti Ternyata Tingkatkan Resiko Kanker PayudaraFoto: istock

Baca juga : Mana yang Lebih Menyehatkan, Sarapan Roti atau Nasi?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kombinasi pati, minyak dan gula pada roti merupakan zat adiktif dan juga tinggi lemak. Kecanduan bahan makanan ini menyebabkan 'stress eating' karena tubuh terlalu sering mengasup makanan berlemak. Selain itu otak juga terus-menerus mengirimkan sinyal untuk makan makanan yang tak sehat.

Jika dibiarkan terus menerus, konsumsi roti setiap hari akan meningkatkan resiko obesitas yang berpengaruh pada munculnya kanker payudara.
Sering Sarapan Roti Ternyata Tingkatkan Resiko Kanker PayudaraFoto: istock

Baca juga : Sarapan Roti Panggang? Ini 10 Ide Roti Panggang Cokelat yang Lezat

Sebagai solusi, Hideo menyarankan untuk memilih menu sarapan yang lebih sehat. Pilihannya banyak, mulai dari buah-buahan, telur ataupun nasi dengan lauk seimbang.

Kalaupun ingin menyantap roti, usahakan makan roti gandum yang tinggi serat dengan kandungan minyak dan gula yang lebih sedikit. Bisa juga mengonsumsi roti dalam jumlah sedikit dengan jeda waktu yang tak terlalu sering. (dvs/odi)

Hide Ads