5 Makanan Tinggi Kalori Ini Justru Bagus untuk Turunkan Berat Badan

Jakarta - Asupan makanan tinggi kalori identik menambah berat badan, tapi ada makanan tinggi kalori yang justru bagus untuk turunkan berat badan. Apa saja ya?

Saat ingin turunkan berat badan, rata-rata orang fokus mengurangi asupan kalori. Namun faktanya tidak semua kalori diciptakan sama. Selain itu, diet rendah kalori namun tinggi asupan makanan yang tak tepat, malah picu kenaikkan berat badan.

Sebaliknya, diet yang fokus mengasup makanan tinggi kalori dan makanan tinggi lemak yang tepat bisa bantu Anda mencapai berat badan ideal. Sekaligus meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. This Is Insider (18/6) merangkum 5 makanan tinggi kalori yang bagus untuk turunkan berat badan.

1. Alpukat
Jadi primadona buah sehat, alpukat disebut-sebut sebagai "raja lemak sehat". Nutrition coach, Candice Seti mengatakan alpukat baik untuk mengontrol rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang. "Lemak tak jenuh tunggal pada alpukat bisa menyehatkan jantung, bersifat menurunkan kolesterol, dan dikenal sebaga asam oleic," kata Candice.

Selain itu, alpukat tinggi kandungan potasium dan mengandung protein. Satu buah alpukat diperkirakan mengandung 322 kalori. Alpukat enak dimakan langsung, dijadikan salad, atau dipadukan telur sebagai sarapan sehat.

Baca Juga: Jika Sedang Turunkan Berat Badan, Jangan Lupa Konsumsi Alpukat dan Teh Hijau

2. Kuning telur
Banyak orang menghindari konsumsi kuning telur karena dianggap tinggi kalori dan tinggi kolesterol. Mengonsumsi kuning telur memang menambah asupan hingga 60 kalori per butirnya. "Meski kuning telur mengandung kolesterol, banyak penelitian menunjukkan makan kuning telur bisa memperbaiki kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung," lanjut Candice.

Kuning telur juga membuat tubuh lebih puas dan kenyang sehingga mencegah kenginan ngemil, terutama di pagi jelang siang hari. Candice juga menekankan kuning telur tinggi protein, selenium lutein, kolin, vitamin B2, vitamin B12, dan vitamin A. Hanya saja perlu diperhatikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 1 butir telur per hari.

3. Almond
Saat memilih camilan sehat, almond sangat disarankan. Sekitar 128 gram almond mentah mengandung 200 kalori. Ngemil almond begitu mengenyangkan sehingga bantu mengatur berat badan ideal. Dalam segenggam besar almond mengandung 3 gram serat dan 6 gram protein.

Almond juga bantu penuhi 35% kebutuhan harian akan vitamin E dan mangan. Kelebihan lainnya, almond mengandung kalsium, zat besi, riboflavin, dan fosfor.

4. Produk susu full-fat
Memilih yogurt atau keju rendah lemak bisa mengurangi sedikit berat badan. Faktanya, makan produk susu tinggi lemak terbukti berkaitan dengan pengurangan risiko obesitas ke depannya. "Dengan mengonsumsi produk susu berbentuk lemak full-fat, Anda sebenarnya makan lebih sedikit kalori ke depannya di hari itu," kata Dr. Brian Quebbemann. Produk full-fat berarti penuh rasa sehingga seseorang akan lebih puas mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.

Sebuah penelitian juga membuktikan ketika seseorang makan produk susu full-fat dan low-fat, lemak pada produk itu sebenarnya menunda penyerapan gula susu. Akibatnya kenaikan gula darah tidak terlalu cepat dalam waktu yang lama. Produk susu full-fat seperti Greek yogurt dan heavy cream juga rendah kandungan laktosa sehingga lebih mudah dicerna.

5. Minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal omega 9 atau lebih dikenal sebagai asam oleat yang banyak. Jenis asam ini melindungi kesehatan jantung. Meski sesendok makan minyak zaitun mengandung 119 kalori, minyak ini bantu kurangi kadar kolesterol jahat.

Selain itu, konsumsi minyak zaitun telah dikaitkan dengan penurunan berat badan yang baik. Dalam sebuah studi terbukti mereka yang menjalani diet Mediterania dengan konsumsi minyak zaitun rutin, mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibanding mereka yang jalani diet kontrol atau diet yang sama namun dengan tambahan kacang.

Baca Juga: Manfaatkan Olive Oil untuk Turunkan Berat Badan dengan Cara Ini

(adr/odi)