Beras jadi sumber karbohidrat harian masyarakat Indonesia. Dengan jenis yang beragam, lebih sehat mana, nasi jagung, merah atau thiwul?
Beras yang sudah dimasak menjadi nasi enak dipadu bersama dengan aneka lauk. Nasi putih dikenal lebih banyak kandungan gula. Sedangkan masyarakat kini memilih jenis nasi yang dinilai lebih sehat.
Nasi jagung, nasi merah dan thiwul banyak dikonsumsi. Ketiga nasi ini disebut lebih sehat.
Dalam 100 gram nasi jagung mengandung 140 Kkal. Sedangkan nasi merah mengandung kalori sebanyak 110,9 Kkal dan nasi thiwul 121 Kkal.
![]() |
Nah, kalau dibandingkan dengan nasi putih yang per 100 gramnya punya 175 Kkal. Maka ketiga nasi ini bisa jadi pilihan karbohidrat sehat.
Di beberapa daerah, nasi jagung, nasi merah dan thiwul enak dipadu bersama dengan tumis sayuran dan lauk pauk. Nasi jagung banyak dikonsumsi di pedesaan Jawa dan Madura. Ada dua jenis nasi jagung. Nasi jagung yang dibuat dari biji jagung yang ditumbuk dan dimasak dengan campuran nasi. Jenis ini biasa dikonsumsi di Madura.
Sedangkan di kawasan Blitar dikenal ampok, nasi jagung yang dibuat dari biji jagung kering yang ditumbuk kemudian dikukus seperti nasi putih. Berupa butiran kuning mirip couscous. Ada juga yang dikupas kulit arinya dan berwarna putih. Nasi jagung biasa dinikmati dengan aneka lauk seperti nasi putih.
![]() |
Sedangkan nasi thiwul bisa dinikmati dengan campuran gula merah dan kelapa parut sebagai camilan. Atau dikukus dan dinikmati sebagai nasi dengan sayur godog, tempe goreng atau oseng sayuran.
![]() |
Nasi jagung dalam bentuk kering dan tiwul kering atau instan banyak dijual di pasaran. Karena menanaknya mudah dan lebih sehat dari nasi putih, nasi jagung dan thiwul mulai digemari.
Baca juga: JanganTakut Gemuk, Sarapan Nasi Putih Justru Punya Manfaat Sehat