Tetap bisa makan kenyang dan konsumsi karbohidrat dengan kombinasi umbi-umbian. Semuanya bisa dipadu dengan aneka lauk sehat dan bikin Anda tak mudah lapar. Dalam 100 gram nasi putih mengandung 180 Kkal, bagaimana ya jika dibandingkan dengan jenis karbohidrat sehat ini. Mana yang lebih bagus?
Berikut ini beberapa jenis karbohidrat yang cocok sebagai pengganti nasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bukan terbuat dari beras padi. Nasi jagung ini dibuat dengan jagung pipil dan menjadi salah satu makanan khas Indonesia. Dalam proses pembuatannya nasi jagung dibuat dari jagung tua (jagung pipil) dan jagung kering. Untuk membuatnya, jagung ditumbuk sampai menjadi beras jagung baru kemudian dimasak.
Setelah matang, tekstur nasi jagung ini lebih pera dan kering dibandingkan dengan nasi dari beras padi biasa. Menjadi ikon makanan tradisional, di beberapa wilayah Indonesia seperti Jawa, Madura, Flores, Sumba, Sulawesi dan Timor. Nasi jagung dianggap sebagai makanan yang mudah dimasak dan lebih murah.
Dalam 100 gram jagung mengandung kalori sekitar 147 Kkal. Di Madura, nasi jagung selalu berhasil jadi sajian makanan enak. Dikarenakan penghasil jagung, orang Madura sering menikmati nasi jagung dengan beragam lauk seperti sayur pecel, urap, ikan goreng hingga sambal dan rempeyek.
Baca juga: Selain Nasi, Ini Sumber Karbohidrat Lain yang Sehat Untuk Sarapan
2. Sagu
![]() |
Masyarakat Papua dan Maluku lebih mengenal sagu ketimbang dengan nasi putih. Makanan berkarbohidrat ini dapat diolah menjadi beragam makanan. Olahan berbahan sagu yang populer adalah papeda. Memiliki tekstur yang mirip seperti lem ini tampilannya mirip seperti bubur dan nantinya dinikmati dengan lauk gurih seperti ikan kuah kuning.
Pengolahan tepung sagu ini perlu dilakukan dengan proses yang panjang. Mula-mula batang sagu dipotong dan dibelah memanjang. Bagian teras batang tersebut dicacah, dihaluskan dan disaring. Hasil saringannya dicuci dan diambil patinya. Setelah itu pati diolah menjadi tepung sagu.
Dalam 100 gram papeda yang terbuat dari tepung sagu mengandung kalori sebesar 61 Kkal.
3. Gembili
![]() |
Gembili merupakan tanaman umbi-umbian yang kini semakin sulit ditemui. Gembili memiliki tekstur yang empuk kenyal ketika dikukus. Dalam 100 gram gembili mengandung sekitar 131 Kkal. Biasanya gembili enak dinikmati saat sarapan bersama dengan kopi. Namun beberapa orang menikmati gembili dengan aneka lauk gurih.
4. Ubi jalar
![]() |
Dikenal sebagai umbi yang murah dan mengandung tinggi zat gizi. Para ahli gizi menyebut ubu jalar sebagai pilihan pengganti nasi yang punya segudang manfaat. Meskipun rasanya manis, ubi jalar disebut aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kandungan serat yang tinggi pada ubi jalar kuning dan ungu dapat membantu kontrol gula darah hingga mencegah sembelit.
Dalam 100 gram ubi jalar 119 Kkal. Ubi bisa diolah dengan cara di kukus atau pun digoreng. Enak juga diolah menjadi dessert yang sehat.
5. Tiwul
![]() |
Tiwul bisa jadi pengganti makanan pokok nasi. Tiwul berasal dari kata ketela pohon atau singkong. Biasanya penduduk Gunung Kidul seperti Pacitan hingga Wonogiri) mengonsumsi tiwul sehari-hari. Tiwul pernah menjadi makanan pokok sebagaian penduduk Indonesia saat masa penjajahan.
Dibuat dari gaplek (singkong atau ubi kayu yang dijemur hingga kering). Setelah ditumbuk halus, tepung gaplek kemudian dikukus hingga menjadi tiwul. Sebagai pengganti nasi, tiwul juga bisa disantap bersama dengan lauk kering atau sedikit berkuah. Agar lebih enak, tiwul bisa dinikmati dengan kelapa parut. Dalam 100 gram tiwul mengandung 121 Kkal.
6. Sukun
![]() |
Sukun mudah ditemukan di Indonesia. Buah berwarna kuning keputihan ini punya tampilan luar yang sangat mirip seperti nangka.
Beberapa orang menyebut sukun "kandidat sempurna untuk mengatasi kelaparan dunia." Alasannya karena pohon mudah tumbuh, tanpa perlu benih. Hanya dengan akar dan tanah. Tak hanya itu, sukun juga baik bagi tubuh. Sukun kaya karbohidrat yang memberi asupan energi tapi rendah akan lemak. Dalam 100 gram sukun sekitar 103 Kkal.
Baca juga: Ubi Jalar yang Empuk Legit Masuk Daftar Superfood, Ini Alasannya
7. Talas
![]() |
Per 100 gram talas mengandung kalori sekitar 108 kkal. Talas menjadi salah satu jenis umbi yang sehat dan sering digunakan sebagai pengganti nasi. Talas ini juga mudah tumbuh subur dan bisa diolah dengan cara dikukus atau digoreng dengan tepung. Tidak hanya dagingnya, daun talas juga sering dimanfaatkan untuk dibuat menjadi buntil.