Meski Dibilang Sehat, 5 Makanan Ini Ternyata Punya Kalori Tinggi

Jakarta - Makanan sehat yang jadi tren memang terlihat menyehatkan. Sebaiknya perhatikan porsi konsumsinya karena bisa beri asupan kalori berlebih.

Bahan utama makanan bisa menentukan sehat atau tidaknya makanan atau minuman. Tapi, ada hal yang bisa membuat asupan sehat tersebut hilang begitu saja. Salah satunya porsi atau takaran.

Dilansir dari People (17/09) makanan ini harus diperhatikan asupannya agar memberi efek menyehatkan.

Baca juga : 5 Tren Makanan Sehat yang Populer ini Sebaiknya Ditinggalkan

1. Smoothie Bowls

Foto: Istock

Tampilan smoothie bowl memang sangat cantik dan instagenik. Tapi, apakah semangkuk smoothie bagus untuk kesehatan? Semangkuk smoothie biasanya tidak mengandung karbohidrat. Meskipun telah ditambah banyak buah. tetapi bisa berefek buruk karena mengandung banyak gula, seperti yang dikatakan oleh Lauren Ott, seorang ahli diet di Texas.

Menurut Peak Nutrition Services, dalam semangkuk smoothie biasanya terdapat 800 kalori. Smoothie tidak hanya membuat perut kenyang. Untuk mendapatkan smoohie yang lebih sehat, racik sendiri dirumah, sehingga bisa mengontrol porsi.

2. Minyak Kelapa

Foto: Istock

Terdengar sehat, ternyata minyak kelapa justru salah satu makanan terburuk. Hal tersebut dikatakan oleh Dr. Karin Michels, seorang professor di Harvard T.H. Chan School of Public Health. Bahkan, Lauren Ott tidak merekomendasikan untuk menggunakan jenis minyak ini untuk makanan atau minuman.

Tidak ada bukti yang konklusif yang menyebutkan bahwa minyak kelapa berbeda dari lemak jenuh yang ditemukan pada mentega. Supaya tidak berefek pada gangguan kesehatan, sebaiknya tidak mengandalkan minyak kelapa sebagai sumber lemak satu-satunya. Cukup gunakan sedikit dan seperlunya saja.

3. Hummus

Foto: Istock

Hummus merupakan kuliner asal Timur Tengah yang berbahan dasar kacang yang dihaluskan, lentini, tahini, minyak olive, air lemon, garam dan juga bawang putih. Rasanya enak dan gurih, tapi apakah ini sehat?

Menurut Bainbridge hummus bisa jadi sehat tergantung pada kalori di dalamnya. Dalam porsi seperempat cangkir hummus sangat bagus digunakan sebagai saus atau bumbu dan dapat menambahkan nurtisi pada sandwich atau sayuran.

Sama seperti saus, kita harus menyadari seberapa banyak yang kita makan dan apa yang terjadi setelahnya. Supaya lebih sehat ada baiknya hangatkan seperempat cangkir hummus sebelum dimakan.

4. Sushi

Foto: Istock

Makanan asal Jepang ini sudah sangat mendunia. Rasanya lezat, tapi apa yang menjamin bahwa makanan ini sehat? Dalam segulung sushi terdapat sekitar 300 hingga 400 kalori. Hal tersebut dikatakan oleh Bainbridge.

Menurutnya sushi telah dianggap menyehatkan, sehingga banyak orang yang memesan dalam porsi yang banyak tanpa menyadari kandungan kalori di dalamnya. Hal tersebut juga berlaku pada sajian tempura. Lebih baik pilihlah sushi dengan isi sayuran, dan hindari pemesanan creamy mayos, saus dan tempura.

5. Veggie Burgers

Foto: Istock

Mengganti olahan daging dengan sayuran dalam sajian burger memang menyehatkan. Tetapi, Anda harus pastikan kandungan gizi pada sayuran tersebut sebelum membelinya. Bisa jadi burger berisikan sayuran justru tidak menyehatkan.

Vegetarian burger biasanya tidak mengandung protein sebanyak burger daging.
Lebih baik campurkan sayuran dan daging sebagai isian burger dalam takaran yang pas untuk memenuhi gizi yang dibutuhkan tubuh. Fokuslah pada bahan dan kalori dalam setiap burger sebelum mengonsumsinya.

Baca juga : Mau Makan Sayuran Segar? Ikuti Trik Ahli Gizi Ini Untuk Kurangi Bahaya Pestisida pada Sayuran (dwa/odi)