Diare disebabkan oleh infeksi bakteri, virus atau parasit, alergi makanan atau intoleransi makanan. Untuk itu Anda harus pandai-pandai memilih makanan yang baik dan mudah dicerna. Dilansir dari Boldsky (06/09) 9 makanan ini cocok untuk dimakan saat mengalami diare.
Baca juga : Sedang Diare? Anda Bisa Mengatasinya dengan Konsumsi Jahe
Pisang
Foto: iStock
|
Memakan pisang juga bisa membantu memperlambat diare dan mengurangi konstipasi pada saat yang bersamaan. Tingginya kandungan potasium pada pisang dipercaya dapat mengganti elektrolit dalam tubuh yang hilang ketika Anda mengalami diare.
Nasi
Foto: iStock
|
Selain itu, nasi juga dapat mengurangi jumlah tinja dan meningkakan rehidrasi selama diare. Jangan sekali-kali mengganti nasi putih dengan nasi merah, karena hal tersebut akan membuat diare menjadi memburuk.
Apel
Foto: Ari Saputra
|
Roti Putih
Foto: iStock
|
Kandungan karbohidrat di dalamnya berfungsi sebagai agen pengikat sehingga fases mudah terbentuk. Selain dipanggang, roti putih juga bisa jadi menu sarapan Anda dengan cara dicampurkan mentega, madu, atau selai.
Mashed Potato
Foto: iStock
|
Selain karbohidrat, kentang juga kaya akan potasium yang berperan untuk mengganti elektrolit yang hilang dalam tubuh. Cara terbaik mengolah kentang ialah dengan mengukus atau merebusnya dan menambahkan sedikit garam. Hindari menggunakan bumbu atau minyak apa pun, karena hal tersebut akan justru membuat lambung teriritasi yang kemudian menyebabkan kram.
Yogurt
Foto: CBC/iStock
|
Bakteri tersebut ialah Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum. Yogurt memiliki kemampuan untuk mengembaikan bakteri menguntungkan yang mengalir keluar tubuh saat diare. Disarankan untuk mengkonsumsi yogurt yang polos tanpa tambahan rasa apa pun.
Ayam tanpa lemak
Foto: Istimewa/iStock
|
Oatmeal
Foto: iStock
|
Anda bisa kombinasikan oatmeal dengan tambahan pisang, tetapi jangan coba-coba untuk menambahkan susu, gula dan madu, karena hal tersebut hanya membuat kondisi diare menjadi lebih buruk.
Sayuran
Foto: Istock
|
Sayuran tersebut mengandung serat larut dan nutrisi penting lainnya yang dapat memasok energi tubuh kembali. Ketika memasak sayuran tersebut, sebaiknya tidak menambahkan lada, kacang polong, kembang kol, dan brokoli, karena akan menyebabkan gas dan lebih sulit dicerna.
Baca juga : Hati-hati! Terlalu Banyak Makan Semangka Bisa Picu Diare hingga Radang Hati
Halaman 2 dari 10