Jakarta -
Bertambahnya usia, metobolisme dalam tubuh kian melambat. Selain olahraga, dengan mengatur pola makan juga bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi saat tubuh mengubah makanan menjadi energi yang nantinya digunakan untuk
aktivitas sehari-hari. Metabolisme yang lambat mengakibatkan tubuh lebih cepat gemuk. Dilansir dari Prevention (16/08) dan beberapa sumber, ini 8 cara yang dipercaya bisa meningkatkan metabolisme tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga : Kembalikan Metabolisme Tubuh dengan 5 Racikan Salad Sehat Ini
1. Makan secukupnya
Foto: iStock
|
Mengurangi kalori bisa menurunkan berat badan, tetapi bila mengurangi terlalu banyak bisa berdampak pada metabolisme tubuh. Jika Anda mengonsumsi asupan kalori kurang dari yang dibutuhkan dalam tubuh, bisa menghambat metabolisme.Seorang Profesor Nutrisi dan Kinersiologi di Georgia State University yang bernama Dan Benardot, PhD, RD menyarankan untuk makan secukupnya dengan 150 kalori di pagi hari dan sekitar 430 kalori pada siang hingga malam hari supaya metabolisme dalam tubuh bisa berjalan dengan baik.
2. Sarapan di pagi hari
Foto: Thinkstock
|
Di pagi hari tubuh sangat membutuhkan energi. Dengan sarapan bisa membantu metabolisme dalam tubuh menjadi energi yang dibutuhkan. Anda bisa coba sarapan dengan semangkuk yogurt atau oatmeal yang dibuat dengan susu dan bebas lemak. Tambahkan taburan kacang untuk menambah protein. Jika melewatkan sarapan bisa 4 Β½ kali lebih berisiko terkena obesitas.
3. Minum kopi atau teh
Foto: Istimewa
|
Kafein dalam kopi adalah stimulan untuk sistem saraf pusat. Dengan meneguk kopi bisa memberikan 5 β 8% atau sekitar dengan 98 β 174 kalori per hari. Begitu pun dengan minum teh. Oksidan yang ada pada secangkir teh bisa meningkatkan metabolisme dalam tubuh sekitar 12% seperti yang dikatakan dalam penelitian di Jepang.
4. Perbanyak serat
Foto: iStock
|
Penelitian menunjukkan bahwa beberapa serat bisa membakar lemak dalam tubuh hingga 30%. Studi menemukan seorang wanita yang memperbanyak asupan serat lebih memiliki tubuh yang ideal. Untuk itu disarankan konsumsi asupan serat sekitar 25 gram per hari atau setara dengan 3 porsi buah dan sayuran.
5. Perbanyak protein
Foto: iStock
|
Kandungan protein dibutuhkan untk mempertahankan otot dalam tubuh. Menurut penelitian kandungan protein bisa membakar kalori pasca makan sebanyak 35%. Untuk mendapatkan asupan protein yang memadai, disarankan untuk makan sebanyak 85 gram daging tanpa lemak, 2 sendok makan kacang. Atau bisa juga dengan 226 gram yogurt rendah lemak ke dalam menu.
6. Perbanyak zat besi
Foto: iStock
|
Menurut Tammy Lakatos, RD, seorang penulis 'Fore Up Your Metabolism' mengatakan otot-otot dalam tubuh membutuhkan oksigen. Asupan zat besi dipercaya bisa memberikan hal tersebut untuk membakar lemak. Wanita akan kehilangan zat besi setiap kali menstruasi. kerang daging tanpa lemak, kacang-kacangan, sereal dan bayam dipercaya bisa memberikan asupan zat gizi untuk meningkatkan metabolisme Anda.
7. Perbanyak vitamin D
Foto: iStock
|
Di Amerika hanya sekitar 4% orang yang mengonsumsi vitamin D, dan rata-rata mereka berusia 50 tahun ke atas. Padahal vitamin D berperan penting dalam jaringan otot mebolisme. Paling tidak, Anda harus mendapatkan asupan vitamin D sebanyak 90% atau sekitar 400 IU. Beberapa makanan seperti salmon, tuna, udang, tahu, susu dan telur dipercaya bisa memenuhi kebutuhan akan vitamin D.
8. Minum susu
Foto: iStock
|
Kandungan kalsium yang terdapat dalam susu atau produk makanan olahan susu seperti yogurt bisa mengusir lemak jahat dalam tubuh, seperti yang ditunjukkan dalam sebuah penelitian. "Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kekurangan kalsium paling umum terjadi pada wanita, dan hal tersebut bisa memperlambat metabolisme".Baca juga : Jangan Sering Dikonsumsi, 6 Makanan Ini Bisa Ganggu Metabolisme Tubuh
(adr/odi)