Tahun ini konsumsi susu vegan atau susu nabati kian populer. Susu almond, susu kedelai, susu kacang dianggap lebih ramah lingkungan. Juga sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang alaergi susu sapi atau lactose intelorance.
Membuat susu gandum sendiri juga relatif murah. Cukup merendam oat dengan air hingga kental dan creamy kemudian disaring. Kini makin banyak supermarket menjual oat milk siap minum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga : Mau Cicip? Katanya Bir dari Gandum Buatan Korea Utara Ini Rasa dan Aromanya Enak
1. Kaya nutrisi
![]() |
Ahli diet olahraga di Pittsburgh, Leslie Bonci menyarankan untuk memperhatikan a nutrisi susu gandum dengan susu sapi dan susu alternatif lain. Misalnya, 4 gram protein dalam susu gandum melebihi 1 gram susu almond dan 0 gram air kelapa. Susu gandum tidak menyediakan protein lengkap, berarti tidak mengandung semua sembilan asam amino esensial.
2. Tidak rendah kalori
Dalam 240 ml susu gandum mengandung 130 kalori lebih banyak dibandingkan yang ada dalam susu lainya. Rata-rata susu almond tanpa pemanis hanya mengandung 35 kalori, sementara susu kedelai tanpa pemanis hanya mengandung 90 kalori.
3. Mengandung serat
Meskipun begitu, susu gandum mengandung banyak serat.
Serat larut penting untuk membantu dalam mengelola kadar kolestrol dan menstabilkan kadar glukosa darah. "Pada kedua bagian ini, serat larut dapat terapeutik dengan cara yang positif" kata Bonci. Ahli diet di New York, Keri Gans, menambahkan serat bisa didapat dari susu gandum.
![]() |
Susu gandum mengandung banyak gula. Gandum adalah karbohidrat dengan jumlah gula alami yang lebih banyak daripada yang lain. Oleh karena itu, Gans mendorong konsumen untuk mewaspadai tambahan gula dalam susu gandum.
Jika jumlah sedikit digunakan pada kopi, Anda tidak perlu menambahkan gula. Susu gandum pilihan yang baik bagi yang alergi kacang atau kedelai.
Baca juga : Sereal Gandum dan Susu Rendah Lemak Sarapan Sehat Penderita Diabetes
Tonton juga 'Tak Ingin Perut Tak Terlihat Buncit, Hindari 6 Makanan Ini':
(dwa/odi)