Lebih Sehat Mana, Gelato atau Es Krim?

Gelato dan Es Krim Kekinian

Lebih Sehat Mana, Gelato atau Es Krim?

Lusiana Mustinda - detikFood
Kamis, 02 Agu 2018 19:20 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Meskipun dianggap sama, sebenarnya gelato dan es krim berbeda. Karena komposisinya yang berbeda tentu kandungan nutrisinya juga berbeda. Mana yang lebih sehat?

Anak-anak hingga dewasa sangat menyukai kedua makanan ini. Sama-sama dibuat dengan campuran susu dan perasa akan tetapi kandungan nutrisinya tetaplah berbeda.

Sama-sama mengandung krim, susu dan gula. Untuk mendapatkan konsistensi yang baik tentu bahan-bahan campurannya pun berbeda. Berikut ini beberapa fakta soal nutrisi yang dapat menyimpulkan lebih sehat gelato atau es krim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Gelato dan Es Krim

Lebih Sehat Mana, Gelato atau Es Krim?Foto: iStock

1. Bahan yang digunakan

Sama-sama mengandung krim, gula dan susu. Gelato dibuat dengan menggunakan lebih banyak susu namun sangat sedikit krim. Berbeda dengan es krim yang justru komposisinya lebih banyak krim dibandingkan dengan susu. Secara umum gelato juga tidak memakai kuning telur seperti yang umum ditemukan sebagai bahan pembuat es krim.

2. Kandungan lemak

Dilihat dari kompisisinya, kandungan lemak dalam es krim lebih tinggi yaitu sekitar 10 persen. Sedangkan lemak di dalam gelato hanya berkisar antara 5-7 persen.

Lebih Sehat Mana, Gelato atau Es Krim?Foto: iStock

3. Lemak jenuh

Perbedaan gelato dan es krim terdapat dari kandungan lemak jenuh yang dimiliki keduanya. Pada dasarnya, gelato lebih rendah lemak dibandingkan dengan es krim. Sehingga bisa dikatakan bahwa kandungan lemak jenuh yang ada dalam gelato pun lebih rendah dibandingkan es krim.

Tingginya lemak jenuh pada es krim ini dipengaruhi oleh penggunaan kuning telur dan krim yang merupakan bahan dasar pembuatan es krim. Belum lagi ditambah dengan gula untuk hasilkan cita rasa manis.

Lebih Sehat Mana, Gelato atau Es Krim?Foto: iStock

4. Batasi porsi

Meskipun dinilai gelato lebih rendah lemak. Akan tetapi keduanya sama-sama dibuat dengan campuran gula sehingga jikka dikonsumsi berlebihan dapat membuat berat badan bertambah. Untuk menjaga tubuh tetap langsing, Anda bisa menikmati sorbet yang dibuat tanpa campuran susu, melainkan dibuat dari campuran buah yang dibekukan.

(adr/odi)

Hide Ads