Makan Tiga Kali Sehari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Alasannya

Jakarta - Menurunkan berat badan perlu waktu. Selain mengurangi asupan kalori, pola makan turut berpengaruh dalam penurunan berat badan.

Ada berbagai macam metode diet untuk menurunkan berat badan. Tapi asupan makan dan kalori perlu dicermati. Sebuah studi menunjukkan bahwa makan tiga kali sehari tanpa ngemil, justru menurunkan berat badan lebih cepat dibandingkan makan satu hari sekali.

Baca Juga: Kalau Porsi Makan Dikurangi Apa Benar Berat Badan Turun? Begini Kata Ahli

Foto: iStock

Dilansir dari Food NDTV (16/03), banyak penelitian menujukkan bahwa pola makan tiga kali sehari berkerja lebih baik untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa studi menunjukkan, membagi porsi makanan ke dalam beberapa waktu makan justru mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kadar kolestrol darah.

Makan tiga kali sehari juga berguna untuk mendorong metabolisme tubuh. Selain itu, memangkas porsi makanan secara drastis akan menyebabkan tubuh merasa lapar dan menginginkan makanan-makanan yang tidak sehat. Nantinya, Anda justru akan makan dengan porsi yang lebih banyak dan tentu akan membahayakan kesehatan. Karena perubahan pola makan yang tidak stabil.

Meski begitu tentu ada efek sampingnya, makan tiga kali sehari berarti lebih banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh. Karenanya harus berolahraga lebih sering, agar kalori tetap terbakar.

Banyak peneliti yang menyarankan untuk memahami kebutuhan tubuh masing-masing, sebelum menentukan pola makan atau pola diet. Jika Anda memiliki nafsu makan yang besar, para peneliti menyarankan untuk menerapkan pola makan tiga kali sehari.

Foto: iStock

Sementara untuk Anda yang mudah kenyang, para peneliti menyarankan untuk membagi porsi makanan dan frekuensi lebih sering.

Perlu diingat bahwa pemilihan makanan juga jenis kebutuhan tubuh Anda berperan penting dalam kesuksesan diet.

Baca Juga: Ini Rahasia Pola Makan 9 Orang yang Berusia Lebih dari 100 Tahun
(adr/adr)