Benarkah Konsumsi Tomat Bantu Kurangi Kadar Kolesterol Jahat?

Benarkah Konsumsi Tomat Bantu Kurangi Kadar Kolesterol Jahat?

Esther Suhana - detikFood
Kamis, 30 Nov 2017 14:20 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Tomat dikenal sebagai sumber antioksidan kuat dengan senyawa lycopene di dalamnya. Tapi peneliti mengatakan makan tomat juga bisa kurangi kolesterol jahat pemicu penyakit jantung. Benarkah?

Tomat disebut-sebut punya kaitan dengan kadar kolesterol. Sebuah studi tahun 2014 di jurnal Food and Chemical Toxicology meneliti efek asupan konsumsi tomat dengan peradangan, resistensi insulin, dan kolesterol tinggi. Dimana semua penyakit itu terlibat dalam sindrom metabolik.

Baca juga: Selain Perkuat Tulang, Rutin Makan Tomat Terbukti Kurangi Risiko Kanker Kulit

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partisipan yang mengonsumsi jus tomat ternyata mengalami penurunan penanda inflamasi yang signifikan dibanding mereka yang tidak. Partisipan ini juga alami penurunan kadar kolesterol jahat dalam tubuhnya. Juga sedikit peningkatan jumlah kolesterol baik.

Benarkah Konsumsi Tomat Bantu Kurangi Kadar Kolesterol Jahat?Foto: Getty Images

Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2012 di The Journal of Nutrition menemukan bahwa wanita yang makan setidaknya 10 porsi sajian berbasis tomat dalam seminggu alami peningkatan kolesterol total terutama kadar kolesterol baik.

Beberapa penelitian juga mengindikasikan lycopene bisa berinteraksi dengan HMG CoA reduktase, enzim dalam hati yang membantu membuat kolesterol di dalam tubuh. Diperkirakan senyawa ini bisa berkontribusi terhadap efek positif dari mengonsumsi tomat.

Baca juga: Minum Segelas Jus Tomat Setiap Hari Efektif Memangkas Lemak di Perut

Benarkah Konsumsi Tomat Bantu Kurangi Kadar Kolesterol Jahat?Foto: iStock

Meski penelitian ini berskala kecil dan perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah lycopene dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan sendirinya, namun penelitian secara nyata menunjukkan hubungan antara tingkat konsumsi tomat dan kolesterol.

Selain itu, tomat kaya akan vitamin A dan C, asam folat, antioksidan, serta fitosterol dan serat sehingga baik dikonsumso. Jika tak suka melahap tomat utuh, ada banyak cara untuk meningkatkan asupan tomat tanpa mempertaruhkan kenaikan berat badan atau resistensi insulin. Cobalah ide-ide ini sebagai gantinya:

Benarkah Konsumsi Tomat Bantu Kurangi Kadar Kolesterol Jahat?Foto: iStock

- Potong tomat kecil-kecil dan olah jadi telur orak arik untuk sarapan.
- Buatlah salad klasik berbahan tomat dengan tambahan keju mozzarella rendah lemak dan daun basil.
- Tambahkan tomat anggur ke sajian ayam atau tumisan sayuran lain.
- Tambahkan tomat ceri panggang di atas fillet ikan panggang.
- Buat saus marinara sebagai topping pasta dengan tambahan sayuran.


(adr/adr)

Hide Ads