Setiap tahun, 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta di antaranya meninggal dunia. Di Indonesia revalensi tumor/kanker adalah 4,3 per 1000 penduduk. Kanker menjadi penyebab kematian ketujuh di Indonesia.
Semakin meningkatnya penderita kanker sering disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat. Selain itu konsumsi jenis makanan tertentu juga bisa menyebabkan kanker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tomat kalengan
Foto: detikFood/iStock |
Hampir semua lapisan kaleng dalam produk makanan, dibuat dengan bahan kimia yang disebut bisphenol-A, atau BPA. Bahkan menurut Breast Cancer Fund, paparan yang sangat kecil dari bahan kimia ini, dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara, prostat, ketidaksuburan, pubertas dini, gangguan metabolisme, hingga diabetes tipe-2. Sebaiknya gunakan tomat segar untuk memasak makanan, atau buat saus sendiri dan simpan dalam stoples kaca.
2. Minyak nabati
Foto: Thinkstock |
Minyak ini biasanya digunakan dalam makanan olahan, untuk memberi tampilan yang menarik selama mungkin. Minyak ini dapat mempengaruhi struktur dan fleksibilitas membran sel, yang dapat menyebabkan kanker. Minyak nabati juga mengandung asam lemak omega-6 tingkat tinggi, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Omega-6 sebenarnya baik untuk tubuh bila diimbangi dengan kandungan omega-3, yang bisa didapatkan dari ikan salmon, mackerel, dan lainnya.
3. Produk olahan susu
Foto: Ilustrasi/thinkstock |
Meskipun kalsium sangat bagus untuk kekuatan tulang, tapi para ahli menemukan kaitan antara supan kalsium tinggi dengan perkembangan kanker prostat. Ini karena produk susu kaya kalsium bisa menurunkan beberapa hormon penting dalam melindungi pria dari sel kanker prostat. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Department of Epidemiology di Harvard School of Public Health, sebuah hubungan nyata antara konsumsi tinggi produk susu dan kalsium dan perkembangan kanker prostat ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria dengan tingkat konsumsi susu tertinggi lebih cenderung terkena kanker prostat daripada mereka yang konsumsi lebih sedikit.
4. Makanan rekayasa genetik
Foto: iStock |
Makanan rekayasa genetik (genetically-modified organisms, GMO) dan zat kimia yang digunakan untuk memproduksinya terbukti mempercepat pertumbuhan tumor. Anda bisa menghindarinya dengan menyantap makanan bersertifikat organik, non-GMO, dan produk pangan lokal yang dihasilkan secara alami.
5. Produk daging olahan dan daging merah
Foto: GettyImages |
Mulai dari sosis, bacon, bologna, dan hot dog hingga daging merah, Anda harus membatasi konsumsi ini dengan teliti. Dalam produk daging olahan, mengandung berbagai bahan kimia dan bahan pengawet, termasuk asam nitrak yang membuat produk ini terlihat menarik dan segar. Sementara daging merah, juga memicu kanker kolorektal yang bisa meningkat hingga sebesar 17% menurut periset WHO.
(adr/adr)

Foto: detikFood/iStock
Foto: Thinkstock
Foto: Ilustrasi/thinkstock
Foto: iStock
Foto: GettyImages
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN