Menurut pemberitaan kfyrtv.com (5/1), kanker serviks merupakan jenis kanker paling banyak ketiga yang menimpa wanita. Kanker menyerang lewat human papillomavirus (HPV) yang menginfeksi sel dalam serviks. Mengubah struktur DNA dari sel tersebut dan membuatnya jadi kanker.
Menurut artikel review yang dipublikasikan dalam "Nutrition Journal" pada Oktober 2004, sekitar 30-40 persen kanker bisa dicegah dengan diet dan perubahan gaya hidup. Livestrong memamparkan beberapa fakta mengenai kaitan makanan dan pencegahan risiko kanker serviks.
|
Foto: iStock
|
Tapi tidak semua penelitian sepakat. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Juli 2011 dalam "International Journal of Cancer" menemukan asosiasi yang signifikan hanya untuk peningkatan asupan buah, bukan sayuran. Tetapi mereka menyebut perlunya studi lebih besar untuk mengkonfirmasi efek ini. Adapun teh hijau disebut bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker serviks, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Asian Pacific Journal of Cancer Prevention" tahun 2012.
|
Foto: iStock
|
Sementara artikel review dalam "International Journal of Cancer" menyebut kalau cryptoxanthin, lutein, zeaxanthin, lycopene dan folate juga bermanfaat mengurangi risiko kanker serviks. Meski penelitian lebih besar dianjurkan untuk memverifikasi hasil ini.
|
Foto: iStock
|
Lemak omega-6 ditemukan pada kebanyakan minyak sayur, sedangkan lemak omega-3 berasal dari makanan seperti ikan berlemak dan flaxseed. Karena obesitas juga jadi faktor berisiko bagi jenis kanker tertentu, maka pembatasan makanan tinggi lemak bisa membantu kurangi risiko kanker.

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN